GELUMPAI.ID — Pemerintah tengah bergerak cepat mencari solusi bagi eks karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer menegaskan bahwa lebih dari 10.000 lowongan kerja telah terdata untuk mereka.
“Kita langsung perintah kepala dinas, tingkat kabupaten dan provinsi mencari mitra industri kita. Mana-mana saja yang membutuhkan tenaga kerja. Akhirnya ketemulah 10.000 sekian (lebih dari 10.000 lowongan),” ujar Noel dalam siaran YouTube Kompas TV, Senin (3/3/2025).
Noel menekankan agar perusahaan yang membuka lowongan tidak memberlakukan syarat yang terlalu berat, seperti batasan usia dan ijazah yang tinggi.
“Tetap kita ingatkan industri itu untuk tidak membuat syarat-syarat yang memberatkan. Pertama, soal umur. Kedua, soal ijazah. Dan yang tidak kalah penting, jangan sampai (eks karyawan) jatuh ke tangan-tangan calo-calo tenaga kerja,” tegasnya.
Selain membantu mencarikan lowongan kerja, pemerintah juga memastikan hak para eks karyawan Sritex tetap terpenuhi, termasuk pesangon, jaminan kehilangan pekerjaan (JKP), dan jaminan hari tua (JHT).
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah serta kabupaten/kota di wilayah Solo dan sekitarnya. Dari hasil pendataan, ada 10.666 lowongan kerja di berbagai sektor seperti garmen, plastik, sepatu, ritel, makanan dan minuman, batik, serta industri jasa.
Sumber: KOMPAS
