4. Kekerasan dan Penelantaran
Penelitian dari University of Queensland menunjukkan bahwa kekerasan dan penelantaran dapat berdampak buruk pada IQ anak. Studi tersebut menggunakan data longitudinal dari Mater-University Study of Pregnancy (MUSP) yang melibatkan lebih dari 7.000 ibu dan anak di Brisbane.
Hasil tes pada 3.796 remaja berusia 14 tahun menunjukkan bahwa 7,9 persen dari mereka yang mengalami penganiayaan memiliki skor IQ tiga poin lebih rendah dibandingkan yang tidak. “Penemuan ini menegaskan bahwa kekerasan dan penelantaran memiliki efek buruk independen terhadap perkembangan kognitif anak,” ujar Ryan Mills, penulis utama penelitian ini, seperti dikutip dari laman resmi University of Queensland.