News

KPPI Kota Serang: Perempuan Itu Pendidik Utama, Termasuk Dalam Hal Politik

GELUMPAI.ID – Perempuan merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari perempuan lah, anak-anak belajar berbagai hal untuk pertama kalinya, termasuk politik.

Oleh karena itu, perempuan juga harus paham dengan politik dan tidak boleh alergi terhadap segala hal yang berbau politik. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Serang, Ratu Ria Maryana.

“Karena perempuan merupakan pendidik utama dan terdepan dalam membesarkan anak-anaknya. Anak-anak yang kelak memegang kendali atas kelangsungan bangsa ini. Jangan sampai mereka tidak dibekali pendidikan politik yang baik untuk bagaimana menjadi seorang pemimpin,” ujarnya, Senin 27 Maret 2023.

Menurutnya, dengan paham akan politik, maka kepekaan perempuan akan kondisi lingkungan sekitar pun akan meningkat. Hal itu sangat penting, terutama dalam mendidik anak mereka agar tidak acuh dan abai dengan kondisi sekitar.

“Perempuan jangan sampai acuh terhadap kondisi yang terjadi di sekelilingnya. Perempuan harus selalu awas dengan perkembangan di sekitar mereka, karena perempuan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungannya,” tegas Ria.

Sehingga menurut Wakil Ketua DPRD Kota Serang ini, pendidikan politik harus dilakukan untuk membuka wawasan perempuan akan dunia politik. Sebagaimana yang kerap digaungkan oleh KPPI, politik itu tidaklah sekotor yang distigmakan di masyarakat.

“Terutama bagi kaum milenial, agar memahami dunia politik dan untuk menepis anggapan yang terlanjur dipercayai dewasa ini bahwa politik itu pasti jahat dan kotor. Itu tidak benar dan harus diluruskan,” terangnya.

Dengan pendidikan politik yang menjadi salah satu program utama KPPI, maka akan membuka ruang dan kesempatan kepada kaum hawa untuk memahami dunia politik. Terlebih, sesungguhnya menurut Ria, kehidupan sehari-hari pun tidak akan terlepas dari campur tangan politik.

“Bahwa semua hal yang menyangkut kebijakan pemerintah dalam lingkup kehidupan sehari-hari, tidak terlepas dari kebijakan politik,” jelasnya.

Ria pun menegaskan bahwa politik tidak selalu jahat dan kotor. Sebab dengan pemahaman dan niat yang baik, mereka yang terjun ke dalamnya dapat menjalankan politik yang santun dan bermartabat.

“Perempuan pada umumnya, khususnya kaum ibu-ibu, harus diantar untuk memahami bahwa semua hal seperti harga beras yang naik, telor yang naik, minyak yang naik, juga diurus oleh politik,” tuturnya.

Sekretaris KPPI Kota Serang, Musyarofah, mengatakan bahwa KPPI hadir sebagai wadah bagi kaum perempuan, untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman mereka akan dunia politik. Menurutnya, sudah saatnya perempuan untuk tidak lagi alergi dengan politik.

“Karena bagaimana pun, di negara kita yang menganut demokrasi, segala sesuatunya diatur menggunakan politik. Mulai dari kebijakan fiskal, moneter, hingga pada kebijakan-kebijakan yang menyentuh kulit masyarakat secara langsung seperti harga sembako,” ujarnya.

Musyarofah mengatakan, andil perempuan dalam mengawal jalannya demokrasi, bahkan dimulai sejak mengasuh anak-anak mereka. Sebab sebagai seorang pendidik utama, sudah pasti perempuan akan mengajarkan kondisi ideal masyarakat, kepada anak mereka.

“Lantas bagaimana untuk mencapai kondisi ideal masyarakat tersebut? Tentunya dengan memahami politik, dan terjun dalam kancah perpolitikan. Maka sangat penting bagi perempuan untuk terus menerus memahami dan belajar politik,” tandasnya. (ADV)

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar