Ramai Antre, Masyarakat Baduy Periksa Kesehatan di Seba Baduy
GELUMPAI.ID – Masyarakat Baduy terlihat antre di Posko Kesehatan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten di acara Seba Baduy pada Sabtu, 29 April 2023.
Berdasarkan pantauan Gelumpai.id di lapangan, banyak dari masyarakat Baduy menyampaikan berbagai macam keluhan penyakit ringan, seperti pegal-pegal, mual muntah, dan gatal-gatal.
Namun tidak sedikit pula dari mereka memiliki keluhan lain seperti sesak nafas, dan juga sakit perut.
Misalnya seperti Opik, salah seorang masyarakat Baduy, yang mengaku memiliki keluhan sakit perut di bagian ulu hati.
“Sakit di bagian ini (menunjuk bagian perut). Kata dokter gak boleh minum kopi,” ucap Opik, masyarakat Baduy berusia 29 tahun.
Diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan, rupanya keluhan Opik disebabkan oleh penyakit maag.
Oleh karenanya, ia mendapatkan dua jenis obat untuk meredakan penyakitnya itu, salah satu di antaranya adalah obat pereda sakit maag.
Tidak hanya Opik, masyarakat Baduy lainnya seperti Arman juga turut menikmati pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinkes Provinsi Banten.
Saat memeriksakan kondisi kesehatan dirinya, Arman mengaku memiliki keluhan sakit di bagian dada dengan disertai sakit di bagian perut.
Bahkan ia mengaku, penyakitnya itu sudah Arman rasakan seminggu lamanya.
“Sakit dada sama perut. Udah tujuh hari,” kata Arman.
Ditemui seusai melaksanakan pemeriksaan kesehatan, dr Fatih Zaenal Falah mengatakan untuk saat ini keluhan yang kerap disampaikan seputar mual muntah hingga pegal-pegal.
Penyebabnya beragam, namun ia menduga hal itu disebabkan karena kelelahan dalam perjalanan selama kegiatan Seba Baduy tahun ini.
“Kalau pegel-pegalnya kemungkinan karena jarak sih ya. Mereka kan ke sininya naik mobil. Apalagi mereka tadi pas tanya-tanya, jarang naik mobil, jarang naik kendaraan. Sekalinya ke sini, ada yang ngeluh pusing, ada yang mual-mual,” ungkap dr Fatih Zaenal Falah.
Tidak hanya disebabkan oleh kelelahan, faktor cuaca juga turut mempengaruhi kesehatan masyarakat adat Baduy.
“Kalau batuk pileknya sendiri kemungkinan karena, akhir-akhir ini cuacanya lagi ekstrim banget nih, makanya batuk pilek,” imbuhnya.
Selama posko pemeriksaan gratis dibuka, hingga sekitar pukul 14.00 WIB, Fatih Zaenal mengatakan sudah ada sekitar 400 masyarakat Baduy memeriksakan kondisi kesehatannya.
“Kalau dihitung-hitung, kayaknya udah sekitar tiga sampai 400an. Apalagi pas di Gedung Juang ya, itu sekitar 300-400an (orang),” ujarnya.
Posko pemeriksaan gratis tersebut rutin digelar oleh Dinkes Provinsi Banten setiap Seba Baduy digelar.
Tujuannya selain memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, juga untuk mengantisipasi akan adanya pristiwa darurat selama gelaran acara Seba Baduy berlangsung.
Tinggalkan Komentar