Wara-Wiri

Kuliner Ayam Tjap Benteng, Kuliner Ayam Kaya Akan Rempah Di Kota Tangerang

GELUMPAI.ID – Ayam Tjap Benteng. Kuliner lezat yang melegenda dan memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penggemarnya, terlebih lagi sudah menjadi salah satu makanan favorit di Tangerang.

Ayam Tjap Benteng yang melegenda sejak tahun 1958 itu merupakan hasil resep nenek moyang dari generasi keempat. Ciri khasnya tentu kaya akan rempah-rempah khas Indonesia dan harus menggunakan ayam jantan.

Makanan yang diadaptasi China Benteng itu buka di Jalan Muara Karang Raya No. 11, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, buka dari hari Senin-Minggu (11.00-21.00).

Kini, kedai makanan itu telah membuka cabang pertamanya di Mr. Hungry berlokasi di Jalan Kisamaun, Sukasari, Tangerang, Kota Tangerang. Chef, Santo, mengungkapkan bahwa proses pembuatan Ayam Tjap Benteng ini selama satu jam.

“Ayam pejantan yang diungkep bersama dengan rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, lengkuas, cabe, bawang merah, putih dan lain sebagainya. Lalu digoreng diminyak panas hingga kering dan memberikan taburan yang berasal dari rempah-rempah tersebut,” ungkapnya.

Kurang lengkap rasanya jika menyantap ayam tersebut tanpa menggunakan lauk lainnya. Ayam itu sangat nikmat apabila disajikan dengan nasi uduk, sambal jawa, sambal kacang, dan sayur asam.

Dan juga menu di luar paketnya antara lain udang balado pete, tahu, tempe, sate ampela, sate usus, dan ketupat sayur. Namun ketupat sayur hanya disajikan pada hari Sabtu dan Minggu.

Santo menuturkan, pihaknya memberikan promo spesial untuk Sandung Lamur dengan harga Rp 45.000 yang meliputi dada ayam, nasi uduk, tahu, tempe, asam jawa, dan es teh biasa.

“Sedangkan untuk harga lainnya jangan khawatir karena terjangkau, berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 185.000. Sehingga masyarakat dari berbagai kalangan bisa menikmati Ayam Tjap Benteng,” tuturnya.

Santo juga berharap, kedepannya makanan tersebut dapat dicintai masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya. Karena sebagian masyarakat di kota tangerang adalah benteng cina.

“Kami tidak merinci siapa saja yang akan menikmati Ayam Tjap Benteng, namun kami berharap masyarakat Kota Tangerang bisa rukun, menikmati dan ketagihan,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar