News

Monev Tim Pendamping Keluarga di Lebak, Fokus Peningkatan Kinerja untuk Cegah Stunting

GELUMPAI.ID – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DaldukKB) DP3AP2KB Lebak melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Malimping. Kegiatan rutin ini bertujuan meningkatkan kapasitas TPK dalam mendampingi keluarga, khususnya untuk pencegahan stunting.

Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, menjelaskan bahwa melalui monev ini, pihaknya ingin memastikan bahwa TPK memiliki pemahaman yang baik terhadap tugas pokok dan fungsi mereka, termasuk dalam seleksi keluarga yang harus didampingi.

“Kita ingin lihat apakah mereka sudah paham cara seleksi keluarga yang harus diprioritaskan untuk segera didampingi, dan apakah cara pendampingannya sesuai standar atau tidak. Cerita mereka dan jawaban atas pertanyaan bisa menggambarkan tingkat pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap tugas TPK,” ujar Tuti, Selasa (28/11/2023).

Selain pemahaman, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan transfer ilmu mengenai tata cara pendampingan. Hal ini bertujuan agar TPK dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pendampingan kepada keluarga. Fokusnya adalah mencegah stunting dengan memberikan edukasi yang kuat kepada setiap keluarga.

Tuti menekankan bahwa setiap keluarga diharapkan tidak menghasilkan anak stunting baru, dan pendampingan TPK harus memberikan edukasi yang memadai agar keluarga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan stunting secara mandiri.

Selama tahun ini, DP3AP2KB Kabupaten Lebak telah melakukan monev ke 12 kecamatan. Namun, mengingat keterbatasan biaya dan tenaga, kecamatan yang belum didatangi akan menjadi fokus monev pada tahun depan.

“Bila kita temui TPK yang belum memenuhi standar kinerja, akan kita tindaklanjuti secara berjenjang, mulai dari Koordinator TPK Desa hingga Fasilitator TPK tingkat Kecamatan. Setiap komponen TPK juga memiliki Institusi Pengampu seperti Bidan Desa, Kader KB, dan PKK,” jelas Tuti.

Ia berharap adanya peningkatan kinerja TPK dalam mendampingi setiap keluarga dan memberi intervensi sesuai kebutuhan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.