Joshua Zirkzee Kian Dekat Tinggalkan Man United, Klub Eropa dan Aston Villa Berebut
GELUMPAI.ID – Manchester United dilaporkan sedang mempertimbangkan masa depan striker mereka, Joshua Zirkzee, yang bergabung di musim panas lalu. Meskipun awalnya dianggap sebagai prospek besar setelah performa cemerlang bersama Bologna, Zirkzee justru kesulitan beradaptasi di Old Trafford.
Dilansir dari TeamTalk, pelatih baru Man United, Ruben Amorim, disebut sudah mengambil langkah untuk melepas Zirkzee pada bursa transfer Januari mendatang. Bahkan, Aston Villa secara mengejutkan ikut dalam perburuan tanda tangan pemain asal Belanda itu, bersaing dengan beberapa klub Eropa lainnya.
Ketertarikan dari Klub-klub Eropa
Kendati Aston Villa membuka peluang untuk menyelamatkan karier Zirkzee di Premier League, laporan menyebutkan bahwa pemain berusia 23 tahun itu cenderung memilih kembali ke Eropa. Serie A menjadi opsi terkuat, mengingat kesuksesan Zirkzee sebelumnya di liga tersebut bersama Bologna, di mana ia mencetak 12 gol dan memberikan 7 assist.
Dikutip dari Caught Offside, Juventus dikabarkan menjadi salah satu klub yang berminat, dengan potensi reuni antara Zirkzee dan mantan pelatihnya, Thiago Motta. Selain Juventus, Napoli, Inter Milan, dan AC Milan juga tengah memantau situasi Zirkzee.
Alternatif lainnya datang dari Portugal, di mana Sporting CP—klub yang baru ditinggalkan Ruben Amorim—dilaporkan tertarik mendatangkannya. Namun, hal itu masih tergantung pada waktu yang tepat, terutama jika striker andalan mereka, Viktor Gyokeres, hengkang.
Performa Zirkzee yang Menurun
Setelah mencetak gol pada debutnya, Zirkzee belum mampu menambah koleksi gol dalam 16 penampilan berikutnya di Premier League. Mantan pelatih Fabio Capello menyebut Zirkzee kesulitan beradaptasi dengan intensitas permainan di Inggris. “Di Italia, dia bermain dengan ritmenya sendiri, tetapi di Inggris, dia bahkan tidak punya waktu untuk berpikir sebelum bola direbut darinya,” ujar Capello.
Meski memiliki postur tubuh 6 kaki 4 inci, Zirkzee dinilai kurang agresif secara fisik dan gagal memanfaatkan duel udara dalam beberapa pertandingan terakhir. Selain itu, ia juga melewatkan empat peluang emas musim ini, yang semakin memperlihatkan kurangnya insting pembunuh di kotak penalti.
Tinggalkan Komentar