Iran Akan Gelar Pembicaraan Nuklir dengan Perancis, Jerman, dan Inggris
GELUMPAI.ID – Iran mengumumkan akan menggelar pertemuan nuklir dengan pejabat dari Perancis, Jerman, dan Inggris pada pekan ini, di tengah ketegangan yang meningkat mengenai program nuklir Iran.
Dikutip dari Al-Jazeera, Iran akan mengadakan pembicaraan nuklir dengan pejabat dari Perancis, Jerman, dan Inggris pada Jumat mendatang, yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Minggu. Pejabat Inggris juga mengonfirmasi pertemuan ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, menyatakan bahwa pertemuan tersebut akan membahas berbagai masalah regional dan internasional, termasuk isu Palestina dan Lebanon, serta isu nuklir.
Pihak London maupun Teheran belum mengungkapkan lokasi pertemuan ini.
Pada hari Kamis, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengadopsi resolusi yang mengecam Iran atas apa yang disebut sebagai kurangnya kerjasama. Tiga negara Eropa, yang wakilnya akan bertemu dengan pejabat Iran, merupakan salah satu yang mendukung resolusi tersebut.
Sebanyak 19 negara dari 35 anggota IAEA memberikan suara untuk mengecam Iran – yang sebagian besar merupakan langkah simbolik – sementara 12 negara memilih abstain. Rusia, China, dan Burkina Faso memilih menentang resolusi tersebut. Resolusi yang diadopsi pada Kamis tersebut menandai untuk ketiga kalinya sejak 2020 Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan serupa terhadap Iran.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan mengenai program nuklir Iran, yang dikhawatirkan oleh para kritikus dapat digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir – yang selalu dibantah oleh Teheran.
Pada hari Jumat, Iran mengumumkan pengembangan “serangkaian sentrifugal baru dan canggih”, teknologi yang digunakan untuk mengubah uranium yang diperkaya menjadi gas.
“Kami akan secara substansial meningkatkan kapasitas pengayaan dengan memanfaatkan berbagai jenis mesin canggih,” kata Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, dalam wawancaranya dengan televisi negara Iran.
Meski demikian, Iran menegaskan akan tetap bekerja sama dengan IAEA.
Tinggalkan Komentar