Jelang Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Serang Bersama Puluhan Jurnalis Perkuat Pengawasan Pilkada
GELUMPAI.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang bersama puluhan media massa berembuk untuk memperkuat Pengawasan pada Pilkada 2024, yang akan berlangsung 27 November mendatang.
Acara tersebut diikuti sekira 30 media massa online dan cetak tersebut menghadirkan narasumber dari unsur akademisi dan jurnalis, turut membahas berbagai isu, salah satunya terkait money politik.
Akademisi Universitas Serang Raya (Unsera), Delly Maulana, mengungkapkan bahwa money politik merupakan masalah yang gampang tapi sulit diberantas.
“Money politik itu seperti sekeping mata uang yang negatif, jadi pesta rakyat itu pesta hambur-hambur duit” ungkapnya.
Delly mengatakan, dirinya sempat berbincang di warung dan memang sudah ada aksi money politik yang menyasar masyarakat.
“Tadi saya ngobrol di warung makan, memang sudah ada yang masuk (money politik) ke beberapa masyarakat,” katanya.
Delly juga berharap, dalam masa tenang ini pihak media harung mengedukasi masyarakat agar menghindari tindakan politik uang atau money politik.
Sementara Jurnalis, Ken Supriyono, mengatakan bahwa Pilkada 27 November ini bukan hanya sekedar seremonial belaka saja.
“Tapi yang substansi dari pilkada adalah ini menjadi sarana kedaulatan rakyat untuk bisa memilih. Tapi yang substansi dari pilkada adalah menjadi sarana kedaulatan rakyat untuk bisa memilih pemimpin,” ujarnya.
“Tentu dalam prosesnya akan ada banyak sekali potensi kecurangan, potensi kerawanan pelanggara. Karena ini juga sudah dideteksi oleh teman-teman Bawaslu di tingkat pusat sampai ke tingkat kabupaten kota bahkan ke tingkat kesamatan dan belurahan,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar