Amorim Puji Niat Pemain Meski Hasil Imbang dengan Ipswich Town
GELUMPAI.ID – Meskipun gagal meraih tiga poin yang diharapkan para pendukung, pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, tetap merasa termotivasi dengan upaya yang ditunjukkan para pemainnya dalam pertandingan pertama dirinya sebagai pelatih pada laga imbang 1-1 melawan Ipswich Town di Portman Road.
Dilansir dari laman resmi Manchester United, tim Red Devils bermain dengan sistem 3-4-2-1 yang baru, dengan Amad ditempatkan di posisi yang tidak biasa sebagai wing-back kanan dan Marcus Rashford memimpin serangan. Tak membutuhkan waktu lama, hanya dalam dua menit, sistem baru ini langsung menghasilkan gol pembuka dari Rashford. Namun, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Omari Hutchinson menjelang akhir babak pertama.
Walaupun pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1, Amorim merasa puas dengan keinginan pemain-pemainnya untuk menerapkan instruksi yang ia berikan, meskipun sistem tersebut masih sangat baru bagi mereka. Mengingat pelatih asal Portugal ini hanya memiliki dua sesi latihan penuh bersama skuad, Amorim tetap melihat hal positif.
“Mereka mencoba untuk melakukannya, itu yang terpenting,” ujar Amorim. “Kami masih banyak yang harus diperbaiki, tapi mereka sudah berusaha. Itu adalah poin pertama; poin yang paling penting.”
“Selama pertandingan, mereka terlalu banyak berpikir, berusaha mengatasi segala hal yang kami katakan selama latihan. Tetapi, itu hanya dua sesi latihan,” tambahnya.
Amorim juga mengakui bahwa United seharusnya bisa meraih kemenangan, namun ia memuji penampilan gemilang Andre Onana yang melakukan sejumlah penyelamatan krusial. “Kami bisa saja memenangkan pertandingan ini, tetapi Onana melakukan penyelamatan luar biasa. Ini selalu sulit bermain di liga ini, dan kami akan terus berkembang ke depan.”
Pelatih berusia 39 tahun ini juga menyadari bahwa hubungan dengan pemain-pemainnya masih berada di tahap awal. Ia bertekad untuk membangun kepercayaan diri dan rasa senang bermain sepak bola di dalam tim.
“Mereka cerdas dan mereka harus percaya pada itu,” ujar Amorim dengan semangat. “Mereka harus percaya dan mengingat bahwa mereka adalah pemain yang hebat, dan mereka harus menikmati permainan. Jadi, kami akan mencoba melakukan itu, memberikan informasi, mencoba membantu mereka.”
“Hal yang penting bagi saya adalah mengetahui pemain – apa yang mereka suka lakukan, apa yang mereka mampu lakukan, dan kami membutuhkan waktu untuk menemukannya. Hari ini memang bukan hasil yang baik, tetapi kami akan terus memperbaiki diri ke depan.”
Amorim juga memberikan pujian khusus kepada Andre Onana, yang menurut banyak orang tampil luar biasa pada laga tersebut. “Seorang penjaga gawang sangat penting dalam sebuah tim. Ketika kami membutuhkan, Onana selalu hadir,” kata Amorim.
“Ketika menguasai bola, dia sangat baik. Dia tidak selalu mengandalkan umpan panjang – dia mencoba untuk menghubungkan permainan – jadi ini adalah pertandingan yang hebat untuk Andre.”
Dengan hanya empat hari sebelum pertandingan kedua Amorim sebagai pelatih, yaitu pertandingan Liga Europa melawan Bodo/Glimt di Old Trafford, pelatih asal Portugal itu memastikan bahwa setiap menit yang ada akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempercepat pemahaman tim terhadap ‘ide’ baru yang ingin ia terapkan di lapangan.
“Itulah tujuannya, memanfaatkan waktu di lapangan latihan,” ujar Amorim. “Kami harus memanfaatkan setiap menit untuk bekerja dengan tim. Setiap orang harus bermain dengan jadwal ini dan kami akan melakukannya.”
“Semua orang akan bermain… Kami harus, bersama-sama, mencoba menemukan cara untuk memenangkan pertandingan, memenangkan waktu, dan meningkatkan tim.”
Tinggalkan Komentar