Strategi “Check-In Chicken” untuk Mendapatkan Kursi Lebih Baik Saat Terbang

GELUMPAI.ID – Tren baru dalam dunia penerbangan, dikenal sebagai “check-in chicken,” kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pelancong. Strategi ini memungkinkan penumpang mendapatkan kursi yang lebih baik tanpa biaya tambahan dengan menunggu proses pemilihan kursi hingga mendekati waktu check-in ditutup.

Dilansir dari Fox News, metode ini melibatkan penumpang yang sengaja menunda check-in dengan harapan mendapatkan kursi yang tersisa, seperti kursi dengan ruang kaki lebih luas atau kursi di baris pintu darurat. Sebuah video TikTok yang dibagikan oleh seorang influencer perjalanan mengungkapkan pengalamannya terkait strategi ini.

“They pawn off the middle seats or the back of the plane in the hope that you will then pay to change your seat,” ujar sang pengguna di videonya. Ia juga menjelaskan bahwa jika penumpang bersabar dan menunggu, kursi ekstra legroom atau kursi di bagian depan pesawat biasanya menjadi opsi terakhir yang tersisa.

Pro dan Kontra “Check-In Chicken”

Namun, strategi ini bukan tanpa risiko. Adam Duckworth, Presiden sekaligus pendiri Travelmation, sebuah agen perjalanan berbasis di Florida, menyarankan untuk berhati-hati dalam menerapkan metode ini. Dikutip dari Fox News, Duckworth menyebut bahwa strategi “check-in chicken” justru dapat menambah stres saat bepergian.

“Menjadi ‘check-in chicken’ akan menambah stres sepanjang hari Anda,” ungkap Duckworth. Ia menjelaskan bahwa strategi ini membutuhkan pengawasan rutin terhadap peta kursi dalam 24 jam terakhir sebelum keberangkatan. “Untuk banyak orang, waktu tersebut lebih baik digunakan untuk mengemas barang atau mengatur kebutuhan rumah sebelum perjalanan.”

Duckworth juga mengingatkan risiko besar yang mengintai jika strategi ini dilakukan secara tidak tepat. “Jika Anda terlalu lama menunggu, Anda bisa kehilangan kursi sama sekali,” tambahnya.

Alternatif Hemat Biaya Lainnya

Selain “check-in chicken,” beberapa penumpang juga mencoba trik viral lain untuk menghindari biaya tambahan, seperti strategi yang dikenal sebagai “Gate Lice.” Metode ini melibatkan penumpang yang mencoba melompati antrean boarding dengan harapan dapat naik pesawat lebih awal.