News

ARMY Kecewa, Jungkook BTS Hadir di Piala Dunia 2022

GELUMPAI.ID – Jungkook BTS dikabarkan bakal tampil dalam perayaan upacara pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar pada 20 November nanti.

Kabar tampilnya Jungkook BTS di pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, disampaikan langsung oleh pihak agensinya, Big Hit lewat laman twitter resminya @bts_bighit pada 12 November lalu.

Di unggahan resminya itu, Big Hit secara bangga mengatakan jika Jungkook BTS terpilih menjadi bagian dalam lagu tema Piala Dunia 2022 Qatar, dan juga bakal tampil dalam acara upacara pembukaan tersebut.

“Dengan bangga kami mengumumkan bahwa Jungkook menjadi bagian dari lagu tema Piala Dunia FIFA Qatar 2022 dan akan tampil pada upacara pembukaan Piala Dunia. Nantikan!,” tulis Big Hit di laman akun twitter resminya @bts_bighit.

Akan tetapi para ARMY sebutan bagi fans grup boy band BTS, alih-alih merasa bangga justru mengaku kecewa dengan kabar tersebut.

Kekecewaan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya menurut ARMY, Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia tahun ini dinilai telah banyak melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Oleh karenanya, mereka tidak berharap jika idolanya itu tampil di perayaan pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar nanti.

“Benar-benar tidak terlihat bagus ketika perusahaan mengatakan berdiri dengan hak asasi manusia, kesetaraan, dan kesopanan dasar,” tulis akun twitter @bing*****

“Saya penggemar BTS, saya penggemar Jungkook dan saya mencintai mereka. Tapi saya kecewa… Anda tidak bisa mengatakan Anda menginginkan dunia yang lebih baik,”

“Berjuang melawan ketidak adilan dan kemudian tampil di Piala Dunia di Qatar. Saya tidak mendukung soundtrack ini atau pertunjukan ini. Dan tidak, saya tidak bangga dengan tindakan ini,” tulis akun @Mer****

“Saya masih tidak mengerti mengapa. Orang mati saat membangun stadion itu, mereka diperlakukan sangat buruk, LGBTQ masih ilegal di Qatar, juga wanita bisa masuk penjaga jika hamil saat tidak menikah dll.. mengapa mendukungnya? Itu tidak baik,” tulis akun @san******

Seperti yang telah diketahui, Qatar selaku tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia tahun iini dihadapkan oleh serangkaian tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Qatar dianggap telah melakukan pelanggaran HAM terhadap para pekerja migran, yang telah membantu menyiapkan kebutuhan persiapan jelang Piala Dunia 2022.

Bukan hanya itu saja, Qatar juga dituduh telah memaksakan budaya mereka kepada para turis yang hendak berkunjung ke nagara tersebut untuk menyaksikan berlangsungnya Piala Dunia tahun ini.***

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar