News

Minta Kejelasan KIP, Mahasiswa Unbaja Geruduk Gedung Rektorat

GELUMPAI.ID – Bandan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Geruduk Gedung Rektorat Universitas Banten Jaya (Unbaja) mereka menuntut janji Rektor, Prof. Syadeli Hanafi pada Rabu (14/12).

BEM KBM Unbaja itu menuntut diantaranya, Rektor tidak akan mengeluarkan mahasiswa apabila mahasiswa tidak mendapat Beasiswa KIP Aspirasi, Rektor tidak akan mengubah status mahasiswa yang tidak mendapat KIP Aspirasi menjadi reguler, tidak memungut biaya sepeserpun dari mahasiswa yang tidak mendapat KIP Aspirasi dan menunaikan janjinya untuk antisipasi kalau KIP tidak keluar.

Wakil Presiden Mahasiswa, Anwar mengungkapkan bahwa KIP Aspirasi di bulan Desember ini tidak mungkin lolos karena penutupan akhir tahun.

“Rektor menjanjikan itu akan diberitahukan pada tanggal 30 Oktober akan tetapi janjinya tidak ditepati, sementara KIP Merdeka sudah cair ada 52 mahasiswa dan juga terdaftar di Dikti, tetapi KIP Aspirasi ini belum aktif di Dikti,” ungkapnya.

Pejabat BEM yang juga merupakan Kordinator Lapangan (Korlap) itu menerangkan bahwa ada kekhawatiran yang dihadapi pihaknya tersebut.

“Khawatir mereka yang sudah semester 1, 2 tidak terdaftar akan tetapi mereka mengulang kembali di semester 1, adapun total calon penerima KIP Aspirasi itu 259 mahasiswa,” terangnya.

Kordinator Aksi, Anwar mengatakan bahwa ia pernah dihubungi oleh orang tua dari mahasiswa baru, menanyakan terkait kejelasan KIP Aspirasi yang dijanjikan.

“Saya juga sempat dihubungi oleh orang tua mahasiswa, beliau menanyakan kejelasan dari Kartu Indonesia Pintar yang telah dijanjikan oleh pihak kampus,” ujarnya.

Mahasiswa Calon Penerima Sampaikan Kekecewaan

Salah satu mahasiswa baru yang dijanjikan menerima KIP Aspirasi, Lala mengatakan bahwa dengan adanya aksi, kami minta kepastian.

“Kayak ngabisin waktu gitu loh takutnya kayak misalkan nih kita udah lama-lama gitu ya sampai semester 1 2 3 4 sampai seterusnya tapi nggak ada kejelasan tiba-tiba nanti di pertengahan diminta pembayaran atau kayak gimana gitu kan mending dari sekarang-sekarang kasih kejelasan,” katanya.

Mahasiswa Unbaja Geruduk Gedung Rektorat tersebut juga menuturkan kalau misalkan emang itu nggak ada gitu misalkan udah nggak bisa nih ada KIP Aspirasi lagi gitu kayak udah jadi kan kita enggak usah nunggu lama-lama lagi buat keluar.

“Cari kampus lain, ulangi lagi dari semester awal enggak masalah, enggak masalah enggak masalah. Kecewa banget dong iya udah iya benar ya Allah ngabisin waktu sih waktu eh uang sih uang jajan, bensin karena satu kali jalan ke kampus 30 ribu,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar