GELUMPAI.ID — Ahmad Dhani dan Ari Bias kembali buka suara terkait polemik royalti Agnez Mo dalam podcast Deddy Corbuzier. Mereka menanggapi pernyataan Agnez yang sebelumnya juga hadir di podcast tersebut.
Di awal obrolan, Deddy justru menyinggung Dhani terkait hak cipta. Ia mempertanyakan mengapa Dhani memotong video dari kanal YouTube-nya tanpa izin.
“Gua mau nyerang lu dulu boleh? YouTube juga ada copyrights, ente motong video gue kemana-mana, nggak minta izin,” ujar Deddy dalam Close The Door, Selasa (25/2).
Dhani hanya tertawa menanggapi pernyataan itu. “Lupa gue berarti,” katanya santai.
Deddy lantas menegaskan bahwa hak cipta bukan urusan sepele. Namun, Dhani berdalih bahwa semua orang sudah tahu kalau video itu milik Deddy.
“Nama gue nggak ditulis,” protes Deddy.
“Tapi orang kan udah tahu kalau itu lo,” balas Dhani.
Agnez Mo Dinilai Salah
Pembicaraan kemudian beralih ke kisruh royalti antara Agnez Mo dan Ari Bias. Dhani menegaskan bahwa Agnez seharusnya membela diri di pengadilan, bukan di podcast.
“Menurut hakim, dia salah. Yang salah, Agnez tidak hadir di pengadilan,” tegas Dhani.
Menurutnya, jika Agnez ingin membuktikan sesuatu, ia seharusnya datang ke persidangan dan membawa bukti kuat.
“Kalau dia datang, daripada omon-omon di podcast lu, dia bisa adu debat di sana,” lanjutnya.
Ari Bias pun mempertanyakan mengapa Agnez tidak menyertakan kontrak dalam persidangan jika memang ada.
“Ketika di persidangan, Agnez tidak membawa kontrak itu,” ujar Dhani.
“Kalau memang ada kontrak itu, kenapa tidak dimunculkan? Kalau bisa menguatkan Agnez, kenapa tidak dipakai sebagai pembelaan?” timpal Ari.
Dhani menduga kontrak itu sengaja tidak ditunjukkan karena ada sesuatu yang disembunyikan.
“Logikanya, kontrak itu tidak dimunculkan karena takut,” ucapnya.
Ia pun menyerahkan keputusan kepada hakim terkait siapa yang bertanggung jawab atas pembayaran royalti.
“Kalau memang Agnez dinyatakan tidak bersalah, ya EO yang bayar. Tapi tetap izin ada tanggung jawabnya si penyanyi,” tutup Ari Bias.
Sumber: Insert