GELUMPAI.ID – Drama soal kasus Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron makin panas! Kali ini, kredibilitas ahli forensik yang ditunjuk Kim Soo Hyun buat analisis chat di KakaoTalk justru dipertanyakan.
Kim Soo Hyun menunjuk firma swasta Trubaum, yang dipimpin oleh CEO Kim Mi Young, untuk mengkaji pesan yang beredar. Tapi ternyata, latar belakang firma ini bikin publik makin curiga. CEO Trubaum, yang juga seorang doktor psikologi kriminal, pernah salah mengidentifikasi profil operator Nth Room, Jo Joo Bin, saat tampil di acara Unanswered Questions.
Masalahnya nggak berhenti di situ. Trubaum sendiri adalah firma hukum swasta, yang menurut banyak pihak nggak cocok buat menangani kasus ini. Banyak yang menilai analisis dari firma ini kurang valid dan nggak bisa dijadikan pegangan kuat dalam penyelidikan.
Yang bikin publik makin skeptis, hasil analisis Trubaum cuma menyimpulkan kalau 92% pesan di KakaoTalk itu bukan dikirim oleh Kim Soo Hyun. Tapi, masih ada 8% kemungkinan kesalahan. Artinya, hasil ini nggak 100% mutlak. Nah, angka ini yang bikin banyak orang bertanya-tanya: kalau nggak mutlak, kenapa dipakai sebagai bukti utama?
Di media sosial, perdebatan makin panas. Banyak netizen yang mendesak agar investigasi dilakukan langsung oleh otoritas publik, bukan lembaga swasta. “Kalau memang nggak salah, kenapa nggak pakai tim forensik resmi aja?” tulis salah satu komentar yang viral di Twitter.
Sementara itu, Kim Soo Hyun sendiri baru aja menggelar konferensi pers di Seoul. Dalam pernyataannya, ia membantah keras tuduhan bahwa dirinya pernah berpacaran dengan Kim Sae Ron saat aktris itu masih di bawah umur.
“Orang yang mengirim pesan kepada Kim Sae Ron pada tahun 2016 dan 2018 bukanlah saya,” tegas Kim Soo Hyun.
Ia juga menambahkan bahwa keluarga Kim Sae Ron telah menuduhnya sebagai pedofil yang terlibat dalam grooming. “Itu salah. Saya sudah menjalani prosedur verifikasi yang tepat dan meminta mereka untuk melakukan hal yang sama melalui jalur hukum resmi,” katanya.
Pernyataan ini tetap nggak sepenuhnya menenangkan publik. Banyak yang masih berharap agar penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan kebenaran di balik skandal ini.