Dunia Digital

AI Gambar Ghibli Bikin Heboh, Seniman Khawatir!

GELUMPAI.ID – Fitur baru dari ChatGPT-4o yang bisa mengubah foto biasa jadi gambar dengan gaya Studio Ghibli lagi viral banget! Semua orang di media sosial memamerkan hasil kreasi foto dengan sentuhan ala animasi legendaris Miyazaki ini. Tapi, di balik keseruan itu, ada kekhawatiran serius dari para seniman dan profesional industri kreatif.

Trend ini ternyata menyulut perdebatan sengit soal hak cipta, kepemilikan karya, dan masa depan industri kreatif di tengah kemajuan AI. Fitur AI ini memudahkan pengguna untuk menghasilkan gambar dengan estetika khas Ghibli, yang dikenal dengan tekstur lembut dan cerita hangat. Bahkan, gak cuma Ghibli, alat ini bisa meniru gaya Disney, Pixar, hingga The Simpsons.

Namun, banyak yang bertanya-tanya: apakah meniru gaya artistik ini sudah melanggar hak cipta? Apalagi, OpenAI belum menjelaskan secara jelas apakah mereka mendapat izin atau melibatkan karya Ghibli dalam data pelatihan AI mereka. Ini bikin kekhawatiran soal legalitas penggunaan data tanpa izin.

Kim Min-ji, profesor di Universitas Kyonggi, menjelaskan, “Biasanya, gaya artistik seperti Ghibli gak dilindungi hak cipta. Itu lebih ke teknik atau ide, bukan ekspresi kreatif yang dilindungi undang-undang.”

Meski begitu, Kim juga memperingatkan bahwa masalah besar bisa muncul jika OpenAI memang menggunakan karya Ghibli tanpa izin untuk melatih AI mereka. “Kalau benar ada karya Ghibli yang digunakan tanpa izin, itu bisa jadi masalah hukum yang serius,” tambahnya.

iPhone 16e Vs iPhone 15, Spek Mewah Harga Beda Tipis!

Industri kreatif kini merasa cemas. Kim, seorang tutor seni yang juga mengajar persiapan mahasiswa animasi, mengungkapkan kekhawatirannya. “Banyak orangtua yang nanya, apa masih layak anak mereka kuliah animasi? Teknologi berkembang pesat banget, dan AI bisa menghasilkan gambar dengan cepat, padahal dulu butuh waktu dan usaha.”

Tapi Kim juga punya pandangan lain, “Meskipun bikin khawatir, saya percaya teknologi ini bisa jadi alat yang bantu kreativitas, bukan malah menggantikannya.”

Debat tentang penggunaan AI ini semakin memanas, karena dunia seni mulai mempertanyakan nilai karya manusia di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama