GELUMPAI.ID — Pembalap MotoGP pemula, Ai Ogura, mengungkapkan bahwa hasilnya di Argentina adalah gambaran yang lebih realistis mengenai kemampuannya, setelah tampil luar biasa di Thailand.
Juara Moto2 2022 ini mencuri perhatian dengan penampilan gemilang di seri pembuka musim lalu, meraih posisi keempat di sprint dan kelima di balapan utama di Buriram. Namun, hasil di Argentina memberi Ogura pelajaran penting.
Di sirkuit Termas de Rio Hondo, Ogura hanya mampu start dari posisi ke-15 sebelum akhirnya finis di urutan kedelapan, meski kemudian didiskualifikasi karena pelanggaran teknis.
Meski kecewa, Ogura merasa performanya di Argentina mencerminkan posisi sebenarnya saat ini. “Di Thailand kami memiliki akhir pekan yang luar biasa, dua lima besar di sprint dan balapan utama. Thailand, sirkuitnya sedikit lebih mudah untuk saya dibandingkan di Argentina. Dan di Argentina, itu sedikit lebih seperti gambaran nyata dari posisi kami saat ini,” ujarnya.
Ogura tetap puas dengan pencapaiannya, tetapi sadar bahwa setiap sirkuit menawarkan tantangan berbeda. “Kedua akhir pekan itu menyenangkan untuk melihat bagaimana perkembangan kami di MotoGP.”
Disqualifikasi pada Argentina, di mana Aprilia miliknya ternyata menggunakan perangkat lunak ECU yang tidak terdaftar, tidak mempengaruhi mental Ogura. “Tentang diskualifikasi, dari sisi saya tidak ada yang perlu dibicarakan,” ujarnya.
“Sayang sekali bagaimana akhir pekan berakhir, tapi kami melakukan balapan yang hebat. Performa kami ada di sana, jadi bagi kami itu tidak mengubah apa-apa untuk akhir pekan ini,” tambahnya.
Ogura kini merasa lebih menyatu dengan motornya, sesuatu yang sangat berbeda dari awal-awal masa adaptasinya di MotoGP. “Banyak perubahannya. Pada beberapa hari pertama di MotoGP, saya lebih banyak berjuang dengan motor. Tapi sekarang saya lebih menyatu dengan motor, itu perbedaan utama menurut saya.”
Sumber: CRASH
