GELUMPAI.ID – Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu membangun ekosistem ekonomi lokal. Tujuannya agar pemberdayaan petani, peternak, UMKM, hingga perempuan semakin optimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kita harus membangun ekosistem pangan. Mulai dari petani lokal, kelompok perempuan, hingga UMKM di komunitas. Mereka yang jadi penyedia makanan,” jelas Sekretaris Umum PP Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah, saat ditemui di Jakarta pada Kamis (16/1).
Tri menilai MBG sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat swasembada pangan. Menurutnya, pemerintah harus meningkatkan peran petani dan peternak dalam menyediakan bahan pangan lokal.
“Ini bisa jadi titik awal bagi petani lokal, apalagi dengan larangan impor komoditas seperti beras, jagung, gula, dan garam oleh pemerintah. Kami lihat ini peluang untuk memperdayakan petani kecil dan peternak,” ujarnya.
Selain itu, keterlibatan perempuan dan UMKM dalam proses penyediaan makanan juga sangat penting. Dengan kolaborasi ini, diharapkan ada efek domino yang menyehatkan semua pihak.
“Swasembada pangan itu tercapai, dan di sisi lain, meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, UMKM, serta perempuan,” kata Tri.
Sumber: CNN Indonesia