GELUMPAI.ID — Musim 2025 MotoGP telah dimulai dengan dua balapan, dan Marc Marquez seakan tak terbendung. Namun, kejutan datang dari adiknya, Alex Marquez, yang tampil sangat kompetitif dan menantang sang kakak.
Alex telah menyelesaikan dua balapan dengan posisi kedua, selalu berada di belakang Marc. Dengan 16 poin tertinggal dari Marc dan 15 poin lebih banyak dari Francesco Bagnaia, Alex menunjukkan performa luar biasa di awal musim ini.
Mengendarai Ducati GP24, Alex Marquez kini menemukan tingkat performa baru. Meskipun Ducati mendominasi pada 2024, Alex terbukti masih bisa bersaing ketat.
Di Thailand dan Argentina, ia sempat memimpin balapan sebelum akhirnya dikalahkan oleh Marc. Di Argentina, Alex sempat memimpin hingga Marc harus berjuang keras merebut kembali posisi pertama.
Kini, dengan Marc yang tampil sangat dominan, Alex telah memantapkan diri sebagai pembalap utama di Gresini. Sebelum balapan di Austin, Alex mengaku mungkin telah menemukan “senjata rahasia” yang bisa memberi keuntungan di sirkuit yang mendukung gaya balap Marc.
Marc Marquez mungkin tak terkejut dengan kecepatan Alex di beberapa sektor. Namun, di Argentina, Alex membuktikan dirinya lebih cepat di tikungan kiri pada lap terakhir.
“Alex lebih cepat daripada saya di tikungan enam,” ujar Marc. “Saya benar-benar tidak paham bagaimana dia bisa lebih cepat di tikungan kiri itu.”
Dengan Circuit of the Americas yang memiliki 11 tikungan kiri, Alex bisa saja memanfaatkan keuntungan tersebut.
“Sekarang, Marc sudah 100% dan motornya mungkin terbaik yang pernah dimilikinya. Tapi, kita tak boleh abaikan Alex Marquez,” kata jurnalis Lewis Duncan di podcast Crash MotoGP.
Meskipun Marc adalah favorit di COTA, Alex bisa saja memberi kejutan. Jika ia mengoptimalkan “senjata rahasia”-nya di tikungan kiri, balapan di Austin bisa menjadi tantangan terbesar bagi Marc.
Ramon Forcada, manajer teknis Alex, menyebut performa Alex sebagai kejutan besar di tahun 2025.
“Alex telah mendekati Marc lebih dekat dari Bagnaia,” katanya.