GELUMPAI.ID — Francesco Bagnaia meraih kemenangan tak terduga di MotoGP COTA 2025 setelah Marc Marquez yang memimpin terjatuh dari posisi pertama, menghentikan harapan kemenangan sempurna Marquez dalam enam balapan berturut-turut.
Bagnaia yang terus ditekan setelah Marquez unggul di setiap sesi musim ini, mengakui bahwa sang Spanyol tampil luar biasa sebelum akhirnya melakukan kesalahan fatal. “Saya tahu kemenangan ini datang karena kecelakaan Marc. Dia lebih cepat dari kami, lebih cepat dari siapa pun hari ini,” ujar Bagnaia.
Setelah kekacauan di grid yang dipicu Marquez yang mengganti ban ke slick, Marc yang memulai dari pole position berhasil merebut posisi terdepan. Sementara itu, Bagnaia yang memulai balapan dari posisi keenam, berhasil naik ke posisi ketiga dan menyalip Alex Marquez pada lap keempat.
Namun, pada lap kesembilan, Marc terjatuh di Turn 4 akibat kerb yang licin, memberi peluang bagi Bagnaia untuk memimpin balapan. “Begitu saya melihat dia jatuh, saya terus mendorong untuk membuka jarak dengan Alex. Dia masih sangat dekat, dan itu tidak mudah – dia lebih cepat di sektor pertama, tetap dekat di sektor kedua, dan saya hanya bisa menjauh di sektor ketiga dengan pengereman keras di Turn 12,” lanjut Bagnaia.
Bagnaia merasa kemenangan ini sangat berarti. “Ini perasaan yang luar biasa, saya sangat bahagia. Ini pertama kalinya saya menang di COTA,” katanya dengan antusias. Kemenangan ini juga memberikan harapan baru bagi Bagnaia setelah kesulitan di awal musim. “Awal musim ini tidak mudah. Dari tes musim dingin hingga dua balapan pertama, saya kesulitan menemukan feeling dengan pengereman. Tapi akhir pekan ini sangat membantu, saya akhirnya menemukan apa yang saya cari,” jelasnya.
Bagnaia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim yang terus memberikan dorongan. “Saya sangat bahagia hari ini… Suara saya sudah hilang!” tambahnya sambil tertawa.
Terkait kecelakaan Marc, Bagnaia menjelaskan bahwa Marquez terlihat sangat agresif di kerb. “Untuk bisa kompetitif, kamu harus memotong banyak di Turn 4, tapi mungkin masih sedikit basah. Saya juga coba memakai kerb itu, tapi di lap pemanasan, saya merasa grip-nya kurang baik,” jelasnya.
