GELUMPAI.ID — Americas Grand Prix akhir pekan ini menjadi momen penting bagi Pecco Bagnaia yang tengah berada di bawah tekanan setelah dua balapan pertama musim 2025. Pembalap Ducati ini kini tertinggal 31 poin dari Marc Marquez di klasemen sementara.
Marquez, yang mendominasi dua seri pertama dengan hasil sempurna, memimpin kejuaraan dengan 16 poin unggul dari rekan setim Bagnaia. Namun, di sisi lain, Bagnaia justru merasakan kesulitan besar.
Meski Ducati menunjukkan keyakinan bahwa Bagnaia akan kembali bangkit, tekanan semakin besar menjelang GP Austin. Bagnaia bahkan menyebut kemungkinan untuk kembali menggunakan GP24 di balapan ini, meski Ducati belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Crash MotoGP Editor, Peter McLaren, dalam podcastnya menyatakan, “Komentar seperti itu mencerminkan sedikit frustrasi. Ia mungkin merasa tertekan melihat rekannya yang menggunakan GP24 lebih cepat darinya.”
McLaren juga menambahkan bahwa seri ini akan memberikan gambaran lebih jelas tentang performa Bagnaia dibandingkan dengan musim lalu, “Austin adalah trek yang sama dengan tahun lalu dan waktunya hampir serupa, jadi kita bisa melihat bagaimana performa Pecco dibandingkan tahun lalu dengan GP24.”
Namun, performa Bagnaia masih jauh dari harapan, terutama dengan Alex Marquez yang juga tampil lebih baik daripada dirinya di beberapa sesi.
McLaren menjelaskan, “Pecco harus bisa memecah dominasi Marquez bersaudara dan membangun kembali kepercayaan dirinya.”
Sementara itu, Crash Social Media Manager, Jordan Moreland, memberikan pandangannya tentang potensi kembali ke GP24.
“Menggunakan spesifikasi yang sama dengan rekan setim adalah hal yang penting, karena ini akan memberikan kesetaraan dalam perkembangan motor,” ujarnya.
Namun, Lewis Duncan, Senior Journalist Crash, menilai bahwa Bagnaia sering menghindari tanggung jawab saat menghadapi kesulitan.
“Pecco cenderung menyalahkan motor ketika performanya menurun, sepertinya ia kesulitan beradaptasi dengan motor 2025.”
Duncan mengingatkan bahwa Ducati telah mengakui ada masalah dengan pengaturan motor yang belum optimal untuk Bagnaia. Namun, mereka juga belum bisa memastikan penyebab pastinya.