Gelumpai.id – Jeff Bezos dalam wawancara dengan Reuters pada Minggu mengatakan bahwa ia tidak berpikir CEO SpaceX, Elon Musk, akan menggunakan hubungan dekatnya dengan Presiden AS terpilih Donald Trump untuk melemahkan perusahaan luar angkasanya, Blue Origin. Bezos merasa “sangat optimis” dengan agenda luar angkasa pemerintahan yang akan datang.
“Elon telah sangat jelas bahwa dia melakukan ini demi kepentingan publik, bukan untuk keuntungan pribadi. Dan saya mempercayai hal itu,” ujar Bezos, pendiri Blue Origin yang menjadi pesaing SpaceX dalam industri luar angkasa.
Nasib aplikasi berbagi video populer, TikTok, jatuh ke tangan Mahkamah Agung AS pada Jumat.
Bezos berada di Cape Canaveral, Florida, untuk peluncuran perdana roket New Glenn milik Blue Origin, roket setinggi 30 lantai yang diharapkan dapat mengurangi dominasi pasar SpaceX dan memulai debut Blue Origin dalam bisnis peluncuran satelit yang telah lama tertunda.
Musk, yang menghabiskan lebih dari seperempat miliar dolar untuk membantu memilih Trump, telah memiliki pengaruh besar pada Trump dalam hal luar angkasa. Bulan lalu, Musk menyatakan bahwa AS sebaiknya langsung mengirim misi ke Mars daripada ke bulan terlebih dahulu, yang memunculkan kekhawatiran di industri tentang kemungkinan perubahan besar pada program eksplorasi luar angkasa NASA.
“Dilansir dari Reuters, Bezos menyatakan, ‘Pendapat saya sendiri adalah kita harus melakukan keduanya – kita perlu pergi ke bulan dan juga ke Mars.'”
“Apa yang seharusnya tidak kita lakukan adalah memulai dan menghentikan sesuatu. Kita harus melanjutkan program bulan untuk memastikan,” tambah Bezos.
Trump dalam masa jabatan keduanya diharapkan akan membuat perubahan besar pada program bulan NASA dan lebih fokus pada pengiriman misi ke Mars.
