GELUMPAI.ID – CEO Netflix, Ted Sarandos, akhirnya buka suara soal kelanjutan kerja sama dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry setelah proyek mereka di platform streaming itu menuai kritik pedas.
Dalam wawancara eksklusif dengan Variety, Sarandos menegaskan bahwa Netflix tetap menjadi mitra pasif di perusahaan Meghan. Ia juga menyoroti bagaimana pasangan kerajaan ini sering diremehkan dalam budaya pop.
“Meghan adalah sosok yang layak untuk dipertaruhkan. Saya pikir dia sering dianggap sebelah mata dalam hal pengaruhnya di budaya pop,” ujar Sarandos.
Menurutnya, setiap kali Meghan dan Harry merilis sesuatu, media selalu heboh membahasnya. Ia mencontohkan saat trailer serial dokumenter Harry & Meghan rilis pada 2022, yang langsung menjadi perbincangan selama berhari-hari.
Sarandos juga mengungkap bahwa segala yang dikenakan Meghan dalam serial tersebut laku keras di pasaran. Faktor marketing yang dimilikinya dinilai cukup kuat untuk mendukung citra dan strategi pemasaran Netflix.
“Ini semua adalah ekspresi dari penggemarnya. Meghan punya daya tarik tersendiri di pasar,” lanjutnya.
Seorang sumber dekat proyek Meghan dan Harry dengan Netflix mengatakan kepada New York Post bahwa perusahaan tersebut masih mendukung pasangan kerajaan itu. Kesepakatan senilai US$100 juta yang mereka tandatangani pada 2020 telah menghasilkan dua acara hingga saat ini. Namun, masa depan kerja sama mereka masih menjadi tanda tanya besar.
Sumber: CNN Indonesia