Food Lifestyle Ruang Getizen

Bukan dari Indonesia! Ini Fakta Mengejutkan Soal Biskuit Khong Guan

GELUMPAI.ID – Lebaran tanpa Khong Guan? Kayaknya mustahil! Hampir di setiap rumah, kaleng merah legendaris ini selalu hadir di meja tamu. Tapi, tahu nggak sih? Ternyata biskuit ini bukan produk asli Indonesia!

Berawal dari Singapura

Khong Guan didirikan oleh dua saudara, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han, imigran asal Fujian, Tiongkok, yang pindah ke Singapura pada 1935. Awalnya, mereka bekerja di pabrik biskuit lokal. Namun, saat Jepang menginvasi Singapura pada 1942, mereka terpaksa kabur ke Malaysia dan memulai usaha sendiri.

Setelah perang usai, mereka kembali ke Singapura dan menemukan mesin biskuit bekas. Dengan kreativitas dan kerja keras, mereka berhasil membangun jalur produksi semi-otomatis dan mendirikan Khong Guan Biscuit Factory pada 1947.

Ekspansi ke Berbagai Negara

Bisnis Khong Guan berkembang pesat. Pada 1950-1960-an, mereka merambah Malaysia, lalu pada 1980-an mulai membuka pabrik di Tiongkok. Tak hanya itu, produknya juga menembus pasar Timur Tengah, Jepang, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Namun, pada 2001, Chew Choo Keng meninggal dunia, disusul Chew Choo Han pada 2007. Meski begitu, brand ini tetap eksis dan terus berkembang di berbagai negara.

Pola Makan Ini Bikin Panjang Umur, Ternyata Gampang!

Masuk ke Indonesia dan Siapa Pemiliknya?

Di Indonesia, Khong Guan mulai masuk pada era 1950-an berkat tiga pengusaha: Hidayat Darmono, Ong Kong Ie, dan Go Swie Kie. Awalnya, biskuit ini hanya diimpor. Baru pada 1970-an, pabriknya berdiri di Surabaya, lalu berkembang ke Jakarta dan Bogor.

Salah satu nama besar di balik kesuksesan Khong Guan di Indonesia adalah Hartono Kweefanus. Dia dan keluarganya dikenal sebagai pemilik pabrik Khong Guan di tanah air. Tak hanya itu, mereka juga membawahi Monde Nissin, perusahaan raksasa di bidang makanan, termasuk produksi mi instan dan biskuit.

Simbol Lebaran yang Tak Pernah Lekang

Dari masa ke masa, Khong Guan tetap jadi favorit masyarakat. Selain rasanya yang khas, desain kalengnya pun ikonik. Bahkan, meme soal “keberadaan sang ayah” dalam ilustrasi kalengnya terus jadi bahan obrolan di media sosial.

Jadi, meski bukan asli Indonesia, biskuit ini sudah melekat erat di hati masyarakat. Nggak ada Khong Guan, Lebaran terasa kurang lengkap!

7 Gaya OOTD Blazer Hijab yang Bikin Kamu Makin Kece

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama