GELUMPAI.ID — Carlos Sainz mungkin gagal menyelesaikan balapan di GP Australia, namun kontribusinya sebagai “strategis tambahan” membantu tim Williams meraih hasil luar biasa di musim 2025.
Setelah terjatuh di lap pertama dan menghantam dinding pada balapan yang penuh insiden di Melbourne, Sainz yang baru bergabung dengan Williams, beralih peran menjadi seorang ahli strategi.
Tim Principal Williams, James Vowles, mengungkapkan bahwa Sainz memberikan wawasan yang sangat berguna untuk mengambil keputusan penting, yaitu mengganti ban ke intermediate setelah hujan deras mengguyur lintasan.
Sainz, yang sebelumnya berpengalaman bersama Ferrari, memberi penilaian yang tepat.
“Carlos sangat tegas mengatakan, ‘Kalian tidak akan bertahan di ban itu sampai tikungan terakhir,’ dan ternyata dia benar,” kata Vowles dalam wawancara dengan Sky Sports.
Keputusan strategis ini membantu Alex Albon meraih posisi kelima, yang setelah penalti Kimi Antonelli, naik menjadi posisi keempat — hasil terbaik Williams di balapan penuh sejak Lance Stroll naik podium di Grand Prix Azerbaijan 2017.
Menurut Vowles, hasil yang diraih tim adalah buah dari kerja sama, bukan hasil kerja satu individu saja.
“Pit stop kami tepat, strategi berjalan dengan baik. Carlos membantu mengarahkan kami untuk mengganti ban saat kondisi hujan,” tambahnya.
Meski demikian, Vowles juga menyebutkan bahwa tim perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan Sainz. “Masih agak aneh, jadi kami perlu memeriksa lebih lanjut,” ujarnya.
Kecelakaan itu disebabkan oleh perpindahan gigi yang memicu torsi lebih besar dari yang diperkirakan oleh Sainz. Kondisi lintasan yang licin dan garis putih di jalan kemungkinan memperburuk masalah tersebut.
Alex Albon, yang finis di posisi keempat, juga memuji keputusan tim yang cepat dalam menentukan strategi.
“Sebagai tim, kami benar-benar mengeksekusi semuanya dengan baik hari ini,” kata Albon. “Ini adalah hasil fantastis dan menunjukkan kami telah membuat langkah besar dibandingkan tahun lalu. Peringkat keempat ini bukan hasil yang sering terjadi, jadi kami benar-benar ingin memanfaatkannya.”
