GELUMPAI.ID — Ted Kravitz dari Sky Sports F1 mengungkapkan kekhawatirannya terhadap performa Carlos Sainz setelah awal yang mengecewakan di Williams. Setelah dua balapan, Sainz hanya mengumpulkan satu poin, sementara rekan setimnya, Alex Albon, sudah mencetak 16 poin.
Sainz, yang sebelumnya membela Ferrari, kalah telak dalam perbandingan performa dengan Albon di 2025. Poin pertamanya di musim ini datang setelah dua pembalap Ferrari didiskualifikasi pasca-balapan.
Meski demikian, Sainz tetap optimis dan mengaku membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan Williams. “Ini sangat sulit, saya lebih cepat dari ini. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, saya lebih cepat dari ini,” ujar Sainz pada insiden di akhir balapan.
Kravitz menilai Sainz sedang menghadapi masa sulit, meski tim sudah berusaha memperbaiki masalah keausan ban. “Sainsz mengatakan, ‘Ini sangat sulit,’ dan itu benar,” jelas Kravitz. “Ada yang tidak beres dengan langkah Sainz di Williams saat ini.”
Sainz sempat berada di posisi lebih baik pada balapan, tetapi setelah pit stop pada lap ke-18, dia harus menyalip Pierre Gasly. Sementara itu, Alex Albon tampil cemerlang dan meraih dua poin tambahan pada ulang tahunnya yang ke-29.
Williams bangkit di 2025
Williams kini menduduki posisi keempat di klasemen konstruktor F1 2025, sebuah pencapaian terbaik mereka sejak 2016. Di bawah kepemimpinan James Vowles, tim ini mengalami transformasi signifikan dan baru saja menambah Atlassian sebagai sponsor utama.
Vowles menegaskan bahwa fokus utama Williams adalah pada 2026 dan regulasi baru, tetapi awal musim ini sudah menunjukkan potensi besar. Williams kini berada di depan Ferrari di klasemen konstruktor setelah dua balapan pertama.
Sumber: CRASH