GELUMPAI.ID — Geovany Quenda, bintang muda yang sempat menjadi target transfer Manchester United, kini resmi bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan yang memikat.
Awalnya, United hampir mencapai kesepakatan dengan Sporting CP untuk merekrut Quenda dengan harga €60 juta, namun keputusannya berubah setelah Chelsea melakukan langkah cepat dan merekrutnya dengan harga diskon €48 juta. Sebagai bagian dari kesepakatan, Quenda akan dipinjamkan kembali ke Sporting CP untuk musim 2025/26.
Keputusan Chelsea untuk mendatangkan Quenda menjadi pencapaian besar. Pemain berusia 17 tahun ini menunjukkan performa luar biasa di Sporting CP dan kini menjadi bagian dari skuad nasional Portugal.
Potensinya yang besar menjadikannya salah satu prospek paling menjanjikan di Eropa, dan Chelsea berusaha memaksimalkan peluang ini.
Quenda lahir di Guinea-Bissau pada April 2007 dan pindah ke Portugal sejak kecil. Perjalanan sepak bolanya dimulai di klub lokal Damaiense sebelum bergabung dengan Benfica.
Namun, setelah dua tahun bersama Benfica, ia pindah ke rival mereka, Sporting CP. Perjalanan kariernya di Sporting menanjak cepat setelah pandemi Covid-19, ketika ia membantu tim U-15 memenangkan gelar liga dan kemudian promosi ke U-17.
Pada Agustus 2023, Sporting memberikan Quenda kontrak profesional pertamanya, yang langsung membuahkan hasil. Ia mencetak 20 gol dan memberikan banyak kontribusi dalam 33 pertandingan untuk tim U-23. Penampilannya yang gemilang mengundang perhatian pelatih Ruben Amorim, yang kemudian memberinya kesempatan untuk tampil di tim utama.
Keberhasilan Quenda tidak hanya terbatas di level klub. Ia mencuri perhatian internasional dengan penampilan luar biasa di Turnamen Pinatar U-17, di mana ia mencetak gol solo menakjubkan melawan Maroko.
Gol ini menjadi viral dan memperkenalkan nama Quenda ke seluruh dunia sepak bola. Tak lama setelah itu, ia dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Portugal U-17 di Euro 2024, meski timnya kalah di final.
Pada musim 2024/25, Quenda menunjukkan bakat luar biasa di pertandingan pramusim, terutama saat Sporting mengalahkan Athletic Club 3-0.
