GELUMPAI.ID – China diprediksi bakal mengalami lonjakan luar biasa dalam jumlah perjalanan mudik pada musim libur Tahun Baru Imlek 2025. Kementerian Perhubungan China memproyeksikan sekitar 9 miliar perjalanan penumpang antarprovinsi selama periode Chunyun, yang berlangsung selama 40 hari.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025, berdasarkan penjualan tiket dan daftar tunggu penumpang. Perjalanan ini akan tersebar di berbagai moda transportasi, dengan 510 juta perjalanan kereta api dan 90 juta perjalanan udara yang diprediksi berlangsung.
Libur panjang Imlek menjadi momen penting bagi pekerja dan pelajar yang tinggal di provinsi lain untuk pulang ke kampung halaman. Fenomena mudik masif ini semakin terasa, terutama setelah banyak pabrik yang tutup lebih awal dan pekerja mengambil cuti lebih lama.
“Perjalanan antarprovinsi di China kini jauh lebih mudah berkat kemajuan pesat sektor transportasi,” kata pejabat setempat. Hal ini menjadi perubahan signifikan dibandingkan dengan sepuluh tahun lalu, di mana perjalanan menggunakan kereta api bisa memakan waktu berhari-hari.
Perkembangan ini menunjukkan transformasi signifikan dalam sistem transportasi China yang kini mampu mengakomodasi mobilitas penduduk yang sangat tinggi pada masa-masa libur panjang.
Sumber: CNN Indonesia
