GELUMPAI.ID — Bintang IndyCar, Colton Herta, mengungkapkan bahwa dirinya “belum yakin” untuk bergabung dengan program Formula 1 Cadillac pada 2026 meskipun dirinya sedang dipertimbangkan serius untuk posisi di tim tersebut.
Cadillac telah menyatakan keinginannya untuk memiliki pembalap asal Amerika di grid F1 saat tim tersebut bergabung tahun depan. Herta, yang juga membalap di tim Andretti di IndyCar, disebut-sebut sebagai calon utama untuk posisi tersebut. Mario Andretti, yang baru-baru ini bergabung dengan dewan General Motors untuk proyek F1 mereka, menyatakan bahwa tim yang awalnya direncanakan dipimpin oleh anaknya, Michael Andretti, memang sudah lama mengincar Herta.
Pada tahun 2022, Herta sempat menjalani tes mobil McLaren F1 di Portimao dan memiliki pengalaman di dunia balap junior Eropa pada 2015-2016, yang membuatnya menjadi kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. Namun, Herta memberikan tanggapan hati-hati ketika ditanya tentang kemungkinan pindah ke F1, dengan mengatakan bahwa akan sulit baginya meninggalkan lingkungan yang sudah ia kenal.
“Saya akan meninggalkan kelompok orang hebat yang saya suka bekerja sama, jadi ini bukan keputusan yang mudah untuk saya,” kata Herta. “Bukan hanya sekadar bilang, ‘oke, sampai jumpa.’ Saya akan menyerahkan kesempatan untuk mungkin tidak bekerja dengan orang-orang ini lagi.”
Pendapat Herta didukung oleh Dan Towriss, CEO TWG Motorsports yang mengambil alih sebagian besar saham Andretti Global tahun lalu dan juga bermitra dengan Cadillac dalam proyek F1 mereka. Towriss menambahkan bahwa fokus utama Herta saat ini adalah meraih gelar juara IndyCar setelah finis kedua di musim 2024, mengalahkan Alex Palou dari Chip Ganassi.
“Saya rasa ini menunjukkan betapa fokus dan hadirnya dia di IndyCar, dan saya sangat senang mendengarnya,” ujar Towriss. “Kami fokus pada tujuan tahun ini. Dia finis kedua tahun lalu, dan dia tahu apa yang bisa dia ubah tahun lalu, balapan mana yang bisa dia ubah. Jadi hanya beberapa langkah dari posisi pertama.”