Bola & Sports

COTA 2025: Tantangan Cuaca dan Permukaan Baru Menanti Pembalap

GELUMPAI.ID — Cuaca diperkirakan akan menjadi tantangan pertama bagi pembalap di MotoGP Amerika 2025 yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), dengan kemungkinan hujan 75% pada Jumat pagi.

Namun, cuaca diprediksi akan membaik, dengan hanya 20% kemungkinan hujan pada Sabtu dan Minggu. Marc Marquez akan berusaha memperpanjang rekor tak terkalahkannya di 2025 dan meraih kemenangan kedelapan di sirkuit Texas.

Namun, cuaca bukan satu-satunya ketidakpastian. COTA baru saja menyelesaikan tahap akhir proyek pengaspalan ulangnya pada September lalu. Asphal baru diletakkan di beberapa titik kritis seperti Tikungan 1-2, 19-20, serta Tikungan 11 dan 12.

Meski pekerjaan pengaspalan baru ini membantu menghaluskan beberapa bagian sirkuit yang bergelombang, ketidakstabilan tanah di bawah trek menyebabkan beberapa bagian tetap tidak rata. Selain itu, aspal yang lebih gelap menyerap lebih banyak panas, yang berujung pada suhu trek yang lebih tinggi dan keausan ban yang lebih cepat.

Piero Taramasso, Manajer Divisi Motorsport Dua Roda Michelin, mengungkapkan, “Kami memiliki pengalaman yang solid di COTA, namun pengaspalan parsial tahun ini dan perbedaan tingkat cengkeraman di beberapa bagian sirkuit memberikan parameter baru yang perlu dipertimbangkan.”

BWF Beri Perlindungan Peringkat, Ginting Fokus Pulihkan Cedera Bahu

“Kami tahu aspal ini memiliki tingkat agresivitas sedang, dan meskipun ada pekerjaan baru, trek ini tetap menyisakan beberapa ketidakrataan. Itu sebabnya kami menyesuaikan alokasi ban kami, dengan tetap mempertahankan keseimbangan keseluruhan dalam hal kekakuan,” tambah Taramasso.

Sebagai langkah antisipasi, Michelin telah memperbarui komponen karet pada opsi ban depan keras. Sementara itu, dua pilihan ban belakang memiliki sisi kanan yang diperkuat—meski sirkuit ini memiliki tata letak searah jarum jam—karena gaya yang ditimbulkan oleh urutan tiga tikungan kanan di Tikungan 16, 17, dan 18.

Taramasso juga menambahkan, “Kami memilih ban depan dengan komposisi simetris, karena sirkuit ini memberikan tuntutan besar pada bagian depan tanpa menyebabkan keausan berlebihan pada satu sisi.”

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama