GELUMPAI.ID — Alpine mengungkapkan bahwa kecelakaan mengerikan Jack Doohan pada sesi latihan kedua GP Jepang disebabkan oleh kesalahan pengemudi, bukan masalah teknis.
Oliver Oakes, kepala tim Alpine, menjelaskan bahwa Doohan gagal menutup DRS pada waktu yang tepat, yang mengakibatkan kehilangan kendali dan menabrak pembatas di tikungan 1. Kejadian ini terjadi setelah Doohan melewatkan sesi latihan pertama dan baru saja menyelesaikan putaran pertamanya di sirkuit Suzuka.
Kecelakaan tersebut menyebabkan red flag dan memicu spekulasi bahwa masalah mekanis mungkin menjadi penyebab utama. Beberapa faktor, termasuk angin, juga disebut-sebut berperan dalam kesulitan yang dialami beberapa pembalap pada Jumat sore.
Namun, setelah menerima mobil yang rusak dari FIA dan melakukan analisis mendalam, Alpine menyimpulkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahan Doohan.
“Kesalahan terjadi karena DRS tidak ditutup menjelang Tikungan 1. Ini adalah hal yang harus dipelajari, dan saya tahu Jack serta tim akan siap untuk balapan besok,” kata Oakes.
Meskipun Doohan terpaksa melewatkan FP1 dan digantikan oleh pembalap cadangan Ryo Hirakawa untuk memenuhi kewajiban rookie, tim Alpine tetap optimis.
“Pierre menunjukkan performa yang baik di FP2, yang memberikan harapan untuk besok, begitu juga Ryo yang berhasil menyelesaikan program dengan baik,” tambah Oakes.
Doohan mengungkapkan, “Saya baik-baik saja setelah insiden ini. Ini adalah kecelakaan berat yang mengejutkan saya, dan saya akan belajar darinya. Saya tahu tim memiliki banyak pekerjaan untuk memperbaiki mobil untuk besok.”
Doohan, yang berada di bawah tekanan untuk mempertahankan tempatnya di Alpine, sebelumnya finis ke-13 di GP China setelah pensiun pada balapan pembuka musim di Australia.
Sumber: CRASH
