GELUMPAI.ID — CEO McLaren, Zak Brown, disebut tidak punya pilihan selain mengambil keputusan sulit terkait strategi tim di tengah persaingan ketat antara dua pembalapnya.
Oscar Piastri sempat kecewa di balapan pembuka musim 2025 di Australia, di mana ia harus mengalah pada Lando Norris yang akhirnya memenangkan lomba.
Namun, Piastri membalasnya dengan kemenangan di GP China setelah start dari pole position.
Dua kemenangan ini menghindarkan McLaren dari dilema besar soal team order. Tapi, jika dominasi mereka terus berlanjut, tensi antara Norris dan Piastri harus segera dikelola.
“Zak adalah sosok yang disruptif. Dia akan menikmati persaingan ini,” kata Tom Clarkson dari F1 Nation.
“Asalkan jarak mereka di klasemen konstruktor cukup aman, dia akan membiarkan mereka bertarung,” tambahnya.
Alex Jacques menegaskan bahwa Brown tidak punya banyak pilihan dalam mengelola kedua pembalapnya.
“Coba saja atur mereka, bakal seperti apa jadinya?” ujarnya.
“Kita tahu bahwa team order pernah diterapkan dan hasilnya tidak diterima dengan baik,” lanjut Jacques.
“Selama tidak ada alasan kuat, Oscar sudah membuktikan bahwa dia bisa berada di depan Lando. Ini akan menjadi tantangan besar bagi tim,” katanya lagi.
Di sisi lain, Norris sempat mengalami masalah rem di GP China, tetapi hingga sembilan balapan pertama sebelum perubahan regulasi aerodinamika, McLaren masih tampil dominan.
Clarkson menyoroti satu momen penting di GP China.
“Aku pikir menarik bahwa Zak berdiri di samping mobil Oscar. Setelah kekecewaan di Melbourne, dia ingin menunjukkan dukungannya,” ujarnya.
“Tapi ini baru awal dari strategi juggling yang harus dia lakukan,” tambahnya.
Menjelang musim 2025, McLaren telah memperpanjang kontrak Piastri dengan nilai yang setara dengan Norris. Kini, mereka sudah sama-sama mengantongi satu kemenangan.
Norris masih memimpin klasemen pembalap, sementara McLaren berada di puncak klasemen konstruktor.
Seberapa besar keunggulan McLaren?
McLaren mulai menunjukkan diri sebagai tim dengan mobil tercepat sejak pertengahan musim 2024. Mereka melanjutkan momentum tersebut di awal musim ini.
