GELUMPAI.ID — Oscar Piastri menyatakan akan berdiskusi dengan McLaren untuk memahami keputusan team order yang diterapkan selama Grand Prix Australia. Keputusan tersebut menginstruksikan Piastri dan rekan setimnya, Lando Norris, untuk tidak saling menyalip di tengah balapan.
Saat Piastri mendekati Norris di pertengahan lomba, insinyur balapan McLaren, Tom Stallard, mengatakan kepadanya, “Oscar, kita sebaiknya menahan posisi, menahan posisi. Transisi ke lintasan kering, bersihkan pembalap belakang. Berikutnya adalah Ocon.” Norris menerima pesan serupa pada waktu yang sama.
Menanggapi instruksi itu, Piastri menjawab, “Oke. Saya lebih cepat, tapi oke.”
Beberapa lap kemudian, setelah melalui lalu lintas yang padat, Piastri bertanya apakah ia masih harus mempertahankan posisi.
“Apakah kita masih menahan sekarang setelah melewati traffic?” tanyanya melalui radio.
Stallard menjawab, “Ya, tahan untuk saat ini. Laporkan pace-mu.”
Setelah beberapa lap, perintah tersebut dicabut, tetapi saat itu Piastri sudah kehilangan momentum dan akhirnya melorot ke posisi sembilan. Norris, di sisi lain, berhasil mengamankan kemenangan setelah mengungguli Max Verstappen di tengah hujan deras.
Menanggapi keputusan tersebut, Piastri mengatakan, “Saya rasa itu adalah keputusan kecil dalam konteks balapan. Saya akan berbicara dengan tim untuk memahami alasan di balik keputusan tersebut.”
CEO McLaren, Zak Brown, menjelaskan bahwa perintah “hold position” hanya dimaksudkan untuk memastikan kedua mobil bisa melewati pembalap yang lebih lambat dengan aman.
“Mereka sebenarnya bebas balapan setelah itu, tetapi Oscar sempat keluar lintasan yang membuat jarak mereka menjadi aman,” jelas Brown kepada Channel 4.
Drama team order ini menyoroti tantangan taktis yang dihadapi tim di tengah situasi balapan yang sulit. Dengan kondisi lintasan yang berubah-ubah dan hujan deras, keputusan-keputusan seperti ini menjadi bagian penting dari strategi balapan tim besar seperti McLaren.
Sumber: CRASH