GELUMPAI.ID — Francesco Bagnaia kini sedang berada di ujung tanduk dalam usahanya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2024. Setelah finis ketiga dalam tiga balapan pertama musim ini, dia masih tertinggal di belakang Marc dan Alex Marquez. Tapi, di Argentina, nasib buruk menghampirinya saat Franco Morbidelli menyalip dan menurunkannya ke posisi keempat.
Setelah absen selama lima tahun dari Thailand, Marc Marquez akhirnya kembali ke sirkuit di sana. Namun, Bagnaia yang memiliki catatan kurang memuaskan di Argentina, gagal memanfaatkan kesempatan ini. Bahkan, menurut Carlo Pernat, Marquez kini telah mencapai level “galaksi” setelah pindah dari Gresini ke tim pabrikan Ducati.
Situasi ini membuat harapan Bagnaia untuk merebut kembali gelarnya yang hilang tahun lalu semakin tipis. Bahkan, ada yang menyarankan dia untuk lebih sabar dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, meski Marquez sudah mulai membuka celah.
Melalui podcast Tank Slappers, jurnalis Oriol Puigdemont menyampaikan pesan dari dalam tim Ducati. Menurut mereka, Bagnaia harus menahan diri dan tidak membuat kesalahan besar.
“Jangan bereaksi berlebihan. Tunggu kesempatanmu,” kata Puigdemont. “Itulah yang perlu dilakukan Pecco. Kita akan lihat apakah dia bisa melakukannya.”
Bagnaia tengah mempertimbangkan untuk kembali ke GP24, karena dia merasa kurang nyaman dengan model baru GP25. Namun, tim Ducati tampaknya ingin dia lebih sabar dan menghindari langkah yang terburu-buru.
Meskipun perbedaan antara GP24 dan GP25 tidak terlalu besar, Alex Marquez berhasil menunjukkan kemampuan bersaing dengan mesin yang lebih tua. Namun, gap ini diperkirakan akan semakin terbuka seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, Luigi Dall’Igna, salah satu petinggi Ducati, memberikan peringatan keras kepada Bagnaia pasca balapan Argentina.
“Bagnaia tidak boleh puas dengan posisi ketiga,” ujar Dall’Igna. “Tim kami dibagi tentang pendekatan mana yang terbaik untuk mengeluarkan performa terbaik dari Pecco.”
Bagnaia sendiri terlihat tenang, meski tekanan mulai datang dari berbagai pihak. Namun, dengan Marquez yang tampil dominan, waktu akan segera menunjukkan apakah Pecco bisa bangkit atau justru terpuruk lebih dalam.