GELUMPAI.ID — Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati, mengungkapkan bahwa dia “tidak akan puas” dengan dominasi Marc Marquez di MotoGP hingga Pecco Bagnaia bisa keluar dari tren negatifnya. Marquez tampil sempurna di awal musim 2025, meraih pole, kemenangan di kedua sprint, serta dua grand prix pertama, dan kini memimpin klasemen dengan selisih 16 poin.
Namun, situasi berbeda dialami Bagnaia. Pembalap asal Italia ini kesulitan menemukan ritme di balapan pertama, dengan posisi ketiga dan keempat di GP Thailand dan Argentina. Bagnaia kini tertinggal 31 poin dari Marquez, dan Ducati tengah berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dialami Bagnaia, khususnya pada bagian depan GP25-nya.
“Podium Ducati yang kembali mendominasi, lima motor kami ada di lima besar,” kata Dall’Igna.
“Kami tidak akan terbiasa dengan ini, dan kami tidak ingin terbiasa. Ini terlalu baik dan akan terasa kurang jika tidak menghargai kerja luar biasa yang dilakukan semua orang.”
Dall’Igna melanjutkan dengan memuji Marquez yang tampak tak terbendung, bahkan menyebut kemenangan ini sebagai “salinan” dari dominasi Marquez di Thailand pekan sebelumnya.
“Marc menunjukkan kelasnya, menguasai semuanya, meraih pole, sprint, balapan, dan lap tercepat.”
Namun, meski senang dengan performa Marquez, Dall’Igna tak bisa menutupi kekecewaannya atas situasi Bagnaia.
“Perasaan itu, sayangnya, belum ditemukan oleh Pecco. Saya tidak akan puas dengan hasil kami, meskipun sudah sangat baik, sampai kami memberikan dia kesempatan untuk menunjukkan potensi penuhnya di trek.”
Dall’Igna menegaskan bahwa Ducati terus bekerja keras untuk membantu Bagnaia.
“Kami bekerja tanpa henti, langkah-langkah positif sudah diambil akhir pekan ini, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Saya pastikan, kami akan memberikan upaya terbaik kami untuk segera mencapainya. Pecco tidak bisa dan tidak seharusnya harus berjuang keras hanya untuk posisi ketiga.”
Sumber: CRASH
