GELUMPAI.ID — Kolaborasi antara Thom Haye dan Joey Pelupessy dalam laga Timnas Indonesia melawan Bahrain, yang berakhir dengan kemenangan 1-0, mencuri perhatian banyak pihak. Duet ini mengingatkan pada kemitraan legendaris Harianto dan Kuncoro yang pernah tampil bersama di Arema dan Persik dua dekade lalu.
Harianto, eks kapten Persik Kediri, mengenang kembali masa-masa ketika dirinya dididik Kuncoro untuk menjadi gelandang tangguh. “Saya masih muda saat main di Arema. Cak Kuncoro yang memberikan ilmu bagaimana jadi gelandang bagus,” kenangnya.
Menurut Harianto, Kuncoro mengajarkan banyak hal, mulai dari karakter keras tanpa kompromi hingga teknik menjaga lawan, merebut bola, serta kemampuan bertahan dan menyerang. Semua itu menular pada gaya permainan Harianto yang kini juga berperan sebagai asisten pelatih di Arema FC.
Kolaborasi antara Haye dan Pelupessy pun tak luput dari perhatian. Duet keduanya langsung terlihat solid meski baru dipasangkan.
“Shin Tae-yong pernah beberapa kali mencoba banyak gelandang, namun belum menemukan komposisi pakem. Kali ini Thom Haye dan Joey Pelupessy jadi jawaban dari pencarian itu,” ujar Harianto.
Tak hanya soal chemistry, Harianto juga menyoroti pengalaman dan keterampilan kedua gelandang tersebut.
“Meski baru dipasangkan, keduanya langsung nyetel. Ini bukti mereka memang punya pengalaman dan skill mumpuni,” tambahnya.
Duet Haye dan Pelupessy memang membawa dimensi baru dalam lini tengah Timnas Indonesia, seperti yang pernah dilakukan Kuncoro dan Harianto di lapangan. Chemistry mereka seolah menjadi salah satu kunci sukses Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Sumber: BOLA.com