Internasional News

Duka di Kumbh Mela: Puluhan Tewas, Investigasi Dimulai

GELUMPAI.ID – Ribuan peziarah Hindu memadati kota Prayagraj, India, pada Kamis (30/1), sehari setelah insiden desak-desakan tragis di festival Maha Kumbh yang menewaskan puluhan orang.

Meski tragedi baru saja terjadi, antrean panjang masih terlihat di stasiun dan terminal bus. Sebagian peziarah tetap melanjutkan ritual, sementara yang lain was-was. “Kami jalan hati-hati dan menghindari area padat,” ujar Krishna Soni, seorang mahasiswa dari Bikaner, Rajasthan, yang bersama keluarganya mengikat diri dengan tali agar tak terpisah.

Polisi melaporkan 30 korban tewas dan 60 luka-luka akibat insiden itu. Namun, sumber lain menyebut angka lebih tinggi, bahkan mencapai 50 orang. Reuters sendiri menghitung 39 jenazah di kamar mayat. “Banyak orang meninggal di sini setiap hari karena berbagai alasan, jadi mungkin beberapa jenazah bukan korban desak-desakan,” kata pejabat kepolisian Vaibhav Krishna.

Ada laporan tentang insiden kedua yang terjadi sebelum fajar di lokasi berbeda. Seorang sopir ambulans, Karan Kumar, mengaku mengangkut sembilan korban antara pukul 03.30 hingga 04.00 pagi, semuanya “tampak sudah meninggal”. Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya membenarkan insiden kedua itu tetapi mengatakan bantuan cepat datang. Namun, pejabat senior polisi membantah kejadian tersebut.

Pemerintah India telah memerintahkan investigasi atas tragedi ini. Ketua tim investigasi, pensiunan hakim Harsh Kumar, mengatakan, “Kami akan menyerahkan laporan dalam waktu sebulan.”

Influencer Wang Hongquanxing Diblokir karena Hobi Flexing Kekayaan

Pada hari kejadian, lebih dari 76 juta orang melakukan “royal dip” di pertemuan tiga sungai suci: Gangga, Yamuna, dan Saraswati. Ritual ini diyakini dapat menghapus dosa dan membawa keselamatan.

Pihak berwenang kini menyiapkan langkah tambahan untuk mengendalikan massa. “Kami akan membagi area ke lebih banyak sektor dan menambah personel keamanan,” kata Krishna. Peziarah juga diminta menyebar ke area lain, bukan hanya di titik pertemuan sungai.

Festival Kumbh Mela yang berlangsung setiap 12 tahun ini diprediksi menarik hingga 400 juta orang di tahun 2025. Dibandingkan, ibadah haji di Arab Saudi tahun lalu diikuti 1,8 juta jemaah. Oposisi dan media setempat menuding buruknya manajemen massa sebagai penyebab tragedi dan mendesak reformasi besar-besaran.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama