GELUMPAI.ID — Digital economy di Indonesia makin menggila. Laporan e-Conomy SEA 2024 menyebutkan bahwa nilai ekonomi digital RI tahun ini tembus US$90 miliar atau sekitar Rp1.472 triliun.
Angka ini diperkirakan melesat ke US$120 miliar pada 2025, bahkan bisa menyentuh US$200-300 miliar di 2030. E-commerce jadi sektor paling moncer, dengan estimasi transaksi mencapai US$65 miliar di 2024 dan melonjak ke US$150 miliar pada 2030.
Namun, di balik pertumbuhan ini, apakah daya beli masyarakat benar-benar sekuat data yang ditunjukkan? Menteri Perdagangan Budi Santoso memperkirakan transaksi e-commerce hanya mencapai Rp487 triliun tahun ini, naik tipis 2,8% dari tahun lalu.
Generasi Z dan Milenial jadi pemain utama, menyumbang 70% dari total transaksi. Mereka lebih doyan belanja fashion, gadget, hingga produk kecantikan. Setiap tanggal kembar seperti 9.9 dan 12.12, transaksi meledak, menunjukkan e-commerce masih jadi primadona belanja online.
Sumber: CNBC Indonesia