GELUMPAI.ID — F1 telah mengadakan pembicaraan dengan Ferrari terkait pesan radio yang disiarkan dan menimbulkan kontroversi di GP China. Ferrari merasa bahwa F1 sengaja memicu drama terkait pertukaran posisi antara Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Di tengah kesulitan untuk bersaing dengan para pemimpin lomba, Hamilton yang menyadari dirinya menghambat laju Leclerc, mengirim pesan kepada Ferrari untuk memberi jalan kepada rekan setimnya. Pesan yang tidak disiarkan itu berbunyi, “Saya rasa saya akan membiarkan Charles lewat, karena saya kesulitan,” ujar Hamilton melalui radio.
Namun, pertukaran itu tak terjadi segera. Hamilton diberitahu bahwa “kita akan menukar posisi mobil” di Tikungan 14, dan Hamilton pun menjawab, “nanti kalau dia lebih dekat.” Kemudian, ia tampak ragu untuk melakukan pertukaran setelah merasa bisa mengejar George Russell dari Mercedes. Ia akhirnya mengatakan, “Saya akan beri tahu kapan kita bisa menukar.”
Pada akhirnya, Hamilton memberi jalan di Tikungan 1 pada Lap 21. Namun, Ferrari merasa tidak senang karena hanya sebagian pesan radio yang disiarkan, memberikan kesan bahwa Hamilton tidak patuh dan tidak senang dengan perintah tim.
Fred Vasseur, bos tim Ferrari, mengecam pemilihan siaran radio tersebut dan menyebutnya sebagai “lelucon,” merasa bahwa hal ini menciptakan narasi yang salah. “Saya rasa ini lelucon dari FOM karena panggilan pertama datang dari Lewis,” kata Vasseur. “Lewis yang meminta untuk menukar posisi, tetapi untuk membuat kekacauan, hanya bagian kedua yang disiarkan.”
F1: Tidak Ada Niat Menyesatkan
Pihak F1 pun memberikan tanggapan terkait hal ini. Seorang juru bicara F1 mengatakan bahwa keputusan untuk hanya menyiarkan pesan-pesan tertentu bukanlah “upaya sengaja untuk menyesatkan.” Ia menjelaskan, “Tidak ada niat sama sekali untuk menyajikan narasi yang menyesatkan terkait radio Ferrari.”
Vasseur menambahkan bahwa timnya merasa sangat dihargai dengan keputusan Hamilton yang terbuka mengenai kesulitannya dan keinginannya untuk memberi jalan kepada Leclerc. “Dari pit wall, kami sangat menghargai panggilan Lewis yang mengatakan, ‘guys, saya kehilangan pace, saya ingin menukar posisi’,” ujarnya.