GELUMPAI.ID — Ferrari melayangkan protes atas seleksi siaran pesan radio tim yang diputar oleh Formula 1 selama Grand Prix China.
Saat balapan berlangsung di Shanghai, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc sempat bertukar posisi di awal balapan. Leclerc terjebak di belakang Hamilton dan kesulitan menyalip.
Menyadari kesulitan Leclerc, Hamilton menghubungi Ferrari dan mengatakan ia berencana untuk memberi jalan kepada rekannya itu karena merasa kesulitan menjaga kecepatan.
“I think I’m going to let Charles go, because I’m struggling,” kata Hamilton melalui radio kepada Ferrari.
Namun, pesan ini tidak disiarkan oleh Formula 1 Management. Sebaliknya, hanya potongan percakapan setelahnya yang diputar saat Ferrari memberi perintah agar kedua pembalapnya bertukar posisi di lap yang sama.
Ferrari memberi tahu Leclerc pada lap 18, “Lewis will let you by into Turn 14,” namun Hamilton menjawab, “I will when he’s closer.”
Pada lap 20, Ferrari kembali meminta pertukaran posisi di Turn 14, namun hal itu tidak terjadi meskipun telah lewat tiga lap berturut-turut. Hamilton terdengar mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan perintah itu, “I’ll tell you when we’re going to swap.”
Akhirnya, Hamilton membiarkan Leclerc lewat di Turn 1, bukannya Turn 14 seperti yang diminta Ferrari.
Leclerc, yang tampak bingung, terdengar kecewa melalui radio, “This is a shame. The pace is there,” karena Hamilton tidak membiarkannya lewat pada lap 20.
Penonton yang menyaksikan balapan mungkin tidak mengetahui bahwa sebenarnya Hamilton yang pertama kali mengusulkan untuk bertukar posisi, karena hanya sebagian pesan radio yang disiarkan. Hal ini menimbulkan kesan bahwa Hamilton menolak untuk mengikuti perintah tim.
Menyikapi hal ini, bos Ferrari Fred Vasseur mengkritik siaran radio yang hanya menampilkan sebagian percakapan.
“I think this is a joke from FOM because the first call came from Lewis,” ujar Vasseur. “Lewis asked us to swap, but to create the mess around the situation they broadcast only the second part of the question. We will discuss with them.”