Bola & Sports

Ferrari Terlalu Peaky, Penjelasan Dibalik Diskualifikasi Ganda di China

GELUMPAI.ID — Ferrari mengalami mimpi buruk di GP China setelah Charles Leclerc dan Lewis Hamilton didiskualifikasi akibat pelanggaran teknis yang ditemukan usai balapan.

Leclerc, yang finis kelima, didapati mobilnya kekurangan berat 1 kg, sementara Hamilton, yang berada di posisi keenam, terdiskualifikasi karena keausan plank yang berlebihan. Kejadian ini memicu spekulasi bahwa Ferrari mungkin mengalami masalah lebih dalam terkait pengaturan ketinggian mobil.

Menurut Ted Kravitz dari Sky Sports F1, ada kemungkinan masalah ini berakar dari sesi uji coba pramusim di Bahrain.

“Saya rasa ini bukan kebetulan bahwa masalah plank wear terjadi pada balapan kering pertama,” ujar Kravitz. “Mereka tidak bisa menyelesaikan simulasi balapan dengan Hamilton di Bahrain, dan balapan kering pertama yang dihadapi adalah GP China.”

Ferrari diduga harus menaikkan mobilnya untuk menghindari keausan plank di balapan basah, namun pengaturan ini berakibat pada performa yang buruk saat balapan kering.

BWF Beri Perlindungan Peringkat, Ginting Fokus Pulihkan Cedera Bahu

Kravitz menambahkan, “Plank wear terjadi karena mobil terpaksa dinaikkan atau diturunkan dengan cara yang tidak diuji dengan baik.”

Sementara itu, mantan analis F1 Bernie Collins mengungkapkan bahwa SF-25 mungkin memiliki masalah dengan sensitivitas ketinggian mobil.

“Saya rasa mobil ini terlalu sensitif terhadap pengaturan ketinggian, terutama soal performa aerodinamika,” jelas Collins.

Menurut Collins, di Australia, tim Ferrari harus menaikkan mobil karena gelombang aspal yang merusak downforce dan menyebabkan keausan plank yang tinggi. Namun, meski performa kualifikasi tidak begitu buruk, masalah ini terlihat jelas setelah balapan.

Ferrari kini menghadapi awal musim yang mengecewakan dengan hanya 9 poin untuk Hamilton dan 8 poin untuk Leclerc. Mereka tertinggal 61 poin dari pemimpin klasemen konstruktor, McLaren, setelah dua putaran balapan.

Akun Instagram Kees Kwakman Hilang Usai Kritik Timnas Indonesia, Netizen : The power of netizen Indonesia!

Ferrari sedang mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, dengan fokus pada penyesuaian ketinggian mobil untuk memastikan mereka lebih kompetitif di berbagai jenis sirkuit. Namun, apakah masalah ketinggian ini akan menjadi kendala besar bagi mereka di sepanjang musim masih harus dilihat.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama