GELUMPAI.ID — Franco Morbidelli kembali mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya di Argentina, meraih podium pertama sejak 2021. Meski sempat terpuruk akibat cedera dan kendala teknis, pembalap asal Italia ini kembali membuktikan kualitasnya di ajang MotoGP.
Morbidelli, yang sempat mengejutkan dengan finis sebagai runner-up di 2020, kini menemukan tantangan baru dalam kariernya. Setelah musim 2021 yang penuh cobaan dengan cedera dan masalah teknis pada motor Yamaha, ia pun bergabung dengan Ducati untuk 2024.
Namun, musim tersebut diawali dengan cedera gegar otak yang membuatnya tertinggal dalam persiapan.
Bersama tim VR46 dan Ducati 2024-spec, Morbidelli kembali ke jalur kemenangan. Pada GP Argentina, ia berhasil finis di posisi ketiga, sebuah pencapaian luar biasa setelah dua tahun tanpa podium. Kini, ia berada di peringkat keempat klasemen sementara, hanya tertinggal enam poin dari Pecco Bagnaia, juara dunia dua kali.
Ramon Forcada, mantan kepala kru yang pernah bekerja dengan Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales, memberikan pujian besar untuk Morbidelli.
Dalam podcast Lorenzo, Forcada mengungkapkan, “Franco adalah talenta besar dan orang yang luar biasa. Dia bukan tipe pembalap yang cukup ‘jahat’ untuk bisa jadi juara.”
Forcada menjelaskan bahwa Morbidelli merupakan pembalap yang membutuhkan segalanya bekerja dengan sempurna untuk tampil maksimal.
“Ketika visor diturunkan, dia akan melakukan apa saja, bahkan jika itu melibatkan Marquez atau Bagnaia,” ujarnya.
Namun, di luar lintasan, Morbidelli dikenal sebagai sosok yang tenang dan jarang menunjukkan emosinya.
“Dia lebih memilih untuk diam dan tidak mencari alasan jika ada masalah,” tambah Forcada.
Meski tampil baik, Morbidelli menghadapi tekanan untuk mempertahankan posisinya di tim VR46 setelah 2025. Rumor mengenai Pedro Acosta yang bisa saja bergabung dengan Ducati atau VR46 semakin memperbesar spekulasi mengenai masa depannya di MotoGP.
Sumber: CRASH