Panas Dingin Banten Ditinggal Industri

GELUMPAI.ID – Pemerintah dan masyarakat Banten rasanya saat ini tengah panas dingin. Bagaimana tidak, tiga raksasa industri berencana cabut dari Banten pada 2023 mendatang, yang disebut bisa menjadi malapetaka ekonomi.

Tiga perusahaan itu yakni PT Nikomas Gemilang di Kabupaten Serang, PT PWI di Kabupaten Serang dan PT KMK Global Sport di Kabupaten Tangerang.

Menurut Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi, tiga industri tersebut merupakan industri besar yang sangat padat karya.

Dari Nikomas saja, sebanyak 54 ribu tenaga kerja yang diserap oleh industri yang memproduksi sepatu branded tersebut.

Meski demikian, Nikomas masih cukup berbaik hati kepada Banten. Sebab, mereka masih tetap akan mengoperasikan pabrik mereka di Banten.

“Saya dapat informasi nikomas tetap operasi di sini, tapi sedikit sekitar 5-7 ribu itu,” terangnya kepada awak media.

Jika benar Nikomas akan hengkang dan hanya menyisakan 5 ribu lapangan kerja saja, maka setidaknya terdapat sebanyak 49 ribu karyawan yang akan dirumahkan.

Jika mengacu pada data angkatan kerja Provinsi Banten tahun 2021 (karena data terbaru belum rilis lagi), jumlah angkatan kerja di Provinsi Banten sebanyak 6.260.654 jiwa.

Sedangkan pada rilis terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Banten per Agustus 2022 sebesar 8,09 persen.

Sehingga, jika mengacu pada data angkatan kerja tahun 2021, setidaknya terdapat sebanyak 506.486 warga Banten yang menganggur per Agustus 2022.

Jika Nikomas benar-benar hengkang, maka dapat diproyeksikan jumlah pengangguran di Provinsi Banten akan bertambah jadi sebanyak 555.486 jiwa, atau jika dipersentasekan menjadi 8,87 persen.

Jabied
WRITTEN BY

Jabied

Admin tampan situs Gelumpai.ID

Tinggalkan Balasan