Gila! Microsleep Bisa Bahaya Banget, Ini Penyebab dan Cara Menghindarinya
GELUMPAI.ID – Microsleep, fase tidur singkat yang berlangsung kurang dari 30 detik, bisa sangat membahayakan, terutama kalau kamu lagi melakukan aktivitas berisiko tinggi seperti mengemudi. Bahkan, kamu mungkin nggak sadar sedang mengalaminya! Dilansir dari WebMD, selama fase ini, kesadaran kita hilang sesaat, dan perilaku seperti menutup mata atau kehilangan fokus jadi ciri-cirinya.
Penyebab utama microsleep adalah kurang tidur. Penelitian menunjukkan bahwa 20% orang membutuhkan tambahan 90 menit tidur setiap malam. Masalahnya, kerja shift, jam kerja panjang, dan akses digital yang terus menerus bikin tidur kita terganggu.
Microsleep bisa terjadi bahkan jika kamu tidur kurang dari 4 jam dalam semalam. Biasanya, orang yang sedang mengalami microsleep merasakan gejala seperti tubuh tersentak atau kepala jatuh ke depan, menguap berlebihan, atau bahkan nggak sadar apa yang baru saja terjadi.
Penyebab lain microsleep bisa berasal dari kondisi fisik dan mental seperti sleep apnea, narkolepsi, obesitas, depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar.
Cara Mencegah Microsleep
- Ubah aktivitas yang sedang dilakukan. Kalau kamu sedang duduk, bangun dan gerakkan badanmu.
- Tidur siang. Kalau kamu merasa ngantuk banget, tidur sebentar selama 20 menit bisa membantu. Jangan lupa setel alarm!
- Ngobrol dengan orang lain. Bincang-bincang ringan bisa meningkatkan sirkulasi oksigen di tubuhmu dan bikin otak lebih segar.
- Konsumsi kafein. Minum kopi atau teh bisa nambah energi, tapi jangan terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Perbaiki kebiasaan tidur untuk jangka panjang agar bisa tidur lebih nyenyak.
Sumber: CNBC Indonesia
Tinggalkan Komentar