GELUMPAI.ID — Meski sukses meraih dua poin di GP China, tim Haas mengingatkan bahwa masalah yang mengganggu performa mereka di GP Australia belum sepenuhnya teratasi.
Setelah tampil buruk di GP Australia, di mana Esteban Ocon dan Oliver Bearman hampir finis di urutan terbawah, Haas tampil mengejutkan di Shanghai.
Ocon berhasil finis di posisi ketujuh, sementara Bearman menempati posisi sepuluh, yang kemudian naik ke posisi kelima dan kedelapan setelah Leclerc dan Hamilton didiskualifikasi.
Hasil ini membuat Haas meraih poin terbanyak mereka sejak GP Austria 2022. Namun, meski merasa gembira, bos tim Haas, Ayao Komatsu, menegaskan bahwa mereka belum menyelesaikan akar masalah yang menyebabkan penurunan performa mereka di Australia.
“Tidak akan selalu seperti ini [seperti di China] di setiap sirkuit,” kata Komatsu dalam acara pasca-balapan F1.
“Saya tidak sedang berkhayal mengatakan kami telah mengatasi masalah ini. Kami belum.”
Ia menambahkan bahwa meskipun hasilnya bisa bervariasi di tiap sirkuit, Haas akan berusaha untuk mengoperasikan mobil sesuai keinginan mereka, berkat karakteristik sirkuit yang mendukung.
Hasil GP China juga membawa Haas ke peringkat keenam klasemen konstruktor, hanya tertinggal tiga poin dari Ferrari yang ada di posisi kelima. Komatsu memuji reaksi luar biasa tim Haas dalam mengatasi kejutan yang mereka terima di Australia.
“Itu reaksi yang luar biasa dari seluruh tim,” ungkap Komatsu.
“Australia adalah kejutan besar bagi kami, tidak seperti yang kami harapkan berdasarkan uji coba di Bahrain. Tapi lihat bagaimana tim bekerja bersama dalam waktu tujuh hari untuk mendapatkan hasil ini.”
Ia juga menambahkan, “Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan, tapi kegagalan itu tidak mendefinisikanmu. Yang mendefinisikan adalah bagaimana kamu bangkit dari kegagalan itu. Dan tim ini menunjukkan bahwa kami adalah tim balap yang sejati. Saya sangat bangga dengan semuanya.”
Sumber: CRASH
