GELUMPAI.ID – Lewis Hamilton diperingatkan bahwa kepindahannya ke Ferrari bisa saja berakhir seperti kegagalan Daniel Ricciardo di McLaren.
Ricciardo memang sempat menang di GP Italia 2021, tetapi secara keseluruhan, dua musimnya bersama McLaren jauh dari kata sukses. Ia kesulitan beradaptasi dengan mobil tim tersebut dan kalah telak dari rekan setimnya, Lando Norris. Akhirnya, kontraknya diputus lebih cepat.
Mantan pembalap F1 sekaligus analis Sky Sports, Anthony Davidson, mengingatkan Hamilton soal tantangan besar yang menantinya di Ferrari.
“Kontrol seperti pedal dan setir itu harus ia sesuaikan,” kata Davidson kepada RacingNews365.
“Kita sudah sering dengar banyak pembalap yang kesulitan beradaptasi. Kimi Raikkonen dulu pernah mengeluh soal setir Ferrari yang berbeda dengan McLaren. Ricciardo juga kesulitan dengan sistem pengereman McLaren dan tidak pernah bisa benar-benar nyaman.”
Davidson menambahkan, meskipun Hamilton memiliki pengalaman luar biasa, ada kemungkinan bahwa mobil Ferrari tidak akan pernah terasa “pas” untuknya.
Meski ada peringatan tersebut, laporan dari media Italia La Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa Hamilton justru merasa cocok dengan sistem rem Brembo Ferrari yang sesuai dengan gaya balapnya.
Ia juga sudah mulai terbiasa dengan prosedur start, pedal, serta sistem kopling tim asal Maranello itu. Bahkan, setelah menjalani sesi tes di Fiorano dan Barcelona, Hamilton menulis di media sosial bahwa ia “merasa seperti di rumah sendiri.”
Apakah adaptasi Hamilton akan berjalan mulus atau justru menghadapi kesulitan seperti Ricciardo? F1 2025 akan menjadi jawabannya.
Sumber: CRASH