Bola & Sports

Hamilton Bongkar Masalah Ferrari, Rumor Makin Panas!

GELUMPAI.ID — Lewis Hamilton akhirnya buka suara soal performa loyo mobil Ferrari di awal musim 2025. Ia mengonfirmasi ada masalah yang sudah menghantuinya selama tiga balapan terakhir.

Di GP Jepang, Hamilton cuma mampu finis di posisi ketujuh. Jauh dari ekspektasi untuk seorang juara dunia tujuh kali.

Rekan setimnya, Charles Leclerc, berhasil finis keempat. Tapi Ferrari tetap belum bisa mendekati pace Red Bull dan McLaren.

Hamilton tak menutupi fakta bahwa mobilnya sedang bermasalah. Ia menyebut performanya terus turun sejak balapan pertama.

“Ada sesuatu di mobil yang tidak bekerja dengan baik selama tiga balapan terakhir, dan saya benar-benar berharap itu segera diperbaiki,” ungkap Hamilton.

Jorge Martin Mengalami Sakit Hebat Setelah Kecelakaan, Tetap Berjuang Kembali ke Lintasan

“Saya kehilangan sekitar sepersepuluh detik per lap gara-gara masalah ini. Mudah-mudahan di balapan berikutnya sudah dibereskan.”

Ia juga menyoroti pentingnya sesi kualifikasi, terutama saat performa mobil belum optimal.

“Kalau masalahnya belum kelar, kualifikasi bakal sangat krusial. Saya belum bisa mengeluarkan potensi ban sepenuhnya, jadi itu juga PR yang harus dikerjakan,” tambahnya.

Soal peluang perbaikan, Hamilton bilang tim sedang berupaya keras mencari penyebab.

“Mereka sadar masalahnya ada, tapi belum tahu kenapa. Jadi, ketika komponen baru datang, seharusnya semua normal lagi, baik di mobil saya maupun Leclerc,” katanya.

Vinales Jadi Sorotan dengan Podium Kedua di GP Qatar, KTM Sebut Sebagai Pencapaian Nyata

Meski kecewa dengan performa, Hamilton tetap memuji kerja tim di lintasan.

“Kalau lihat race pace-nya, saya lumayan puas dengan apa yang saya punya. Secara keseluruhan, performa tim oke, para mekanik dan engineer bekerja luar biasa,” ujarnya.

Di luar paddock, rumor makin menguat. Banyak yang percaya Ferrari punya masalah mendasar di bagian belakang mobil.

Sky Sports F1 bahkan menyebut isu tinggi mobil yang tak bisa diatur optimal jadi biang keroknya.

Ferrari diduga tak bisa mengatur suspensi belakang dengan kaku saat mobil penuh bahan bakar, sehingga harus menaikkan bodi mobil lebih tinggi—mengorbankan kecepatan.

Rookie Fermin Aldeguer Tampil Memukau di GP Qatar, Sayang Tertahan Sial

Jacques Villeneuve ikut angkat bicara. Ia mengatakan, “Itu memperkuat rumor bahwa ada sesuatu di bagian belakang mobil dan mereka harus menaikkan suspensi dan sebagainya.”

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama