GELUMPAI.ID – Sejak meninggalkan kerajaan pada 2020, Pangeran Harry disebut berubah drastis. Mantan staf istana bahkan menyebut suami Meghan Markle itu kini lebih seperti “aktivis lingkungan” dibanding bangsawan.
Tom Quinn, penulis buku Yes Ma’am: The Secret Life of Royal Servants, mengungkap banyak staf kerajaan yang melihat Harry seperti menolak tradisi keluarganya sendiri. Tak hanya mereka, bahkan teman-teman masa kecilnya pun merasa ada yang berbeda.
“Meghan yang disalahkan… membuat Harry terlalu berubah,” ujar Quinn mengutip pernyataan salah satu sahabat Harry.
Salah satu teman dekat Harry bahkan mengaku tak mengerti apa yang dilihat Harry dalam diri Meghan. “Dia pencinta lingkungan, dia terlalu berubah,” katanya.
Dari ‘Pangeran Easy-going’ Jadi Pria Serius
Sebelum bertemu Meghan, Harry dikenal sebagai sosok santai dan ceria. Namun, seiring hubungan mereka semakin serius, banyak yang melihat perubahan pada dirinya.

Quinn mengungkapkan ada kejadian di mana Meghan menghadiri acara berburu bersama teman-teman Harry. Namun, ia tak nyaman dengan guyonan mereka yang cenderung tidak terlalu peduli pada sensitivitas sosial atau isu-isu progresif. Sejak saat itu, jarak antara Harry dan teman-temannya semakin lebar.
Mantan staf istana pun mengungkapkan perubahan Harry. “Sebelumnya dia salah satu orang paling mudah diajak kerja sama. Tapi setelah bersama Meghan, dia lebih sering gelisah,” ujar salah satu mantan asisten seniornya.
Pecahnya ‘The Fab Four’

Perubahan ini juga berimbas pada hubungannya dengan keluarga kerajaan, terutama Pangeran William. “William tak bisa memahami mengapa Harry berubah begitu banyak,” ungkap Quinn.
Dulu, kedua pangeran ini dekat dan sering melakukan aktivitas bersama, mulai dari polo hingga berburu. Namun kini, hubungan mereka dikabarkan memburuk, terutama setelah Harry memilih hidup mandiri di Amerika Serikat.
Sejak keluar dari kerajaan, Harry dan Meghan menjalani kehidupan baru di California. Mereka bahkan menandatangani kontrak besar dengan Netflix dan Spotify untuk proyek-proyek eksklusif. Namun, bagi sebagian orang di Inggris, perubahan Harry masih menjadi misteri besar—benarkah semua karena Meghan?
Sumber: Fox News