Ngegilakakeun

Hidup di Korea Tak Seindah di Drakor: Keras, Kesepian, dan Penuh Tekanan

GELUMPAI.ID — Hidup di Korea Selatan makin jauh dari bayangan drama Korea. Data terbaru menunjukkan kualitas hidup menurun, tingkat bunuh diri melonjak.

Laporan Statistik Korea 2024 mencatat skor kepuasan hidup warga turun menjadi 6,4 dari 10. Ini menempatkan Korea di peringkat ke-33 dari 38 negara OECD, jauh di bawah rata-rata global.

Angka bunuh diri melonjak ke 27,3 per 100.000 kematian, tertinggi dalam sembilan tahun. Pria lebih rentan, dengan tingkat bunuh diri 38,3 dibanding 16,5 pada wanita.

Ironisnya, warga lanjut usia justru paling rentan, dengan tingkat bunuh diri mencapai 59,5 per 100.000 kematian pada usia 80 tahun ke atas. Fakta ini membuat Korea kembali menjadi negara dengan angka bunuh diri tertinggi di OECD, mengalahkan Lithuania dan Slovenia.

Tingginya tekanan sosial, biaya hidup mahal, serta budaya kerja yang melelahkan diduga jadi faktor utama di balik kondisi ini.

Akun Alter Diduga Milik Anggota DPR Annisa Desmond Mahesa Tersebar, Isinya Dinilai Erotis

Sumber: CNBC Indonesia

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama