GELUMPAI.ID — Christian Horner menanggapi klaim Helmut Marko terkait peran Adrian Newey dalam keputusan Red Bull yang tidak memasukkan Yuki Tsunoda sebagai pembalap utama untuk musim 2025.
Tsunoda, yang akan debut di Red Bull pada GP Jepang, sebelumnya sempat dipromosikan setelah Liam Lawson gagal menunjukkan performa impresif. Meski Tsunoda tampil sebagai pembalap Red Bull dengan hasil terbaik kedua setelah Verstappen, ia kerap diabaikan untuk posisi utama.
Daniel Ricciardo pun sempat menjadi kandidat pengganti Sergio Perez pada GP Belanda 2024, namun Red Bull memilih untuk tidak mengambil langkah tersebut. Pada akhir 2024, Lawson dipilih menggantikan Tsunoda meski tidak pernah mengalahkan Tsunoda dalam kualifikasi.
Helmut Marko mengatakan bahwa keputusan tersebut terkait dengan insiden pada GP Inggris 2022, di mana Verstappen kehilangan kemenangan setelah melindas puing-puing dari mobil Tsunoda.
Marko mengungkapkan, “Sejak insiden itu, Tsunoda menjadi masalah bagi Newey. Tetapi sekarang Newey sudah pergi, dan Tsunoda telah bekerja keras untuk memperbaiki dirinya.”
Namun, Horner dengan tegas membantah bahwa Newey memiliki pengaruh dalam pemilihan pembalap untuk musim ini.
“Adrian tidak terlibat dalam pemilihan pembalap untuk tahun ini,” ujar Horner. Ia juga menambahkan bahwa komentar Marko merujuk pada insiden yang terjadi pada 2022 di Silverstone.
Sumber: CRASH